PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemerintah Kota Palangka Raya bersama masyarakat, jajaran Forkopimda dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar salat Istisqa, istighosah dan doa lintas agama di halaman Kantor Wali Kota, Kamis (15/8) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan menyikapi kondisi kabut asap yang kian parah akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hadir dalam kegiatan tersebut KH. Mukhsin sebagai penceramah dan KH. Zainal Arifin sebagai imam, serta dilakukan pembacaan doa oleh perwakilan lintas agama.
Cukup tebalnya asap yang menyelimuti lokasi salat Istisqa, tak menyurutkan semangat Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan masyarakat untuk salat sunah, serta berdoa meminta rahmat dan rezeki berupa hujan di Kota Cantik ini.
“Memang tahun ini kemarau diprediksi lebih panjang, maka kekhawatiran kita atas bencana Karhutla dan kabut asap terus meningkat. Selain berusaha secara fisik, kita juga meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bisa memberikan hujan bagi kita dan asap kebakaran berlalu,” tutur Fairid.
Selain itu, lanjut Fairid, dengan menurunnya kualitas udara sejak Senin lalu, kondisinya sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak sekolah. Fairid juga mengajak masyarakat yang hadir agar bisa hadir bersama dengan pemerintah daerah untuk bahu-membahu mencegah meluasnya Karhutla dan kabut asap.
“Harapan kita tentunya kepada masyarakat dan tim Satgas Karhutla, baik dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota harus berusaha semaksimal mungkin. Masyarakat juga kita imbau untuk menjaga lingkungan dan jangan bakar lahan secara sengaja. Mari bersama-sama berdoa meminta pertolongan Yang Kuasa, dan tetap menjaga lingkungan,” pungkas Fairid. rgb
