MILAN/tabengan.com – Striker Inter Milan Romelu Lukaku, mengungkapkan dia kerap dijadikan kambing hitam selama berkarir di Manchester United.
Lukaku mengatakan, hal itu pada sebuah podcast yang direkam sebelum kepindahannya ke Inter. Namun, isi dari podcast itu baru diketahui oleh publik sekarang.
Lukaku membela MU selama dua musim lamanya, yakni dari 2017-2019. Sayangnya, dalam kurun waktu ini, MU menampilkan performa yang tidak konsisten dan kerap mendapat hasil minor.
Lukaku menyebut harus ada yang disalahkan karena hasil buruk yang didapat Setan Merah. Berdasarkan pengakuannya, umumnya ada tiga pemain yang biasanya dijadikan kambing hitam yakni Paul Pogba, Alexis Sanchez, dan dia sendiri.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat Lukaku tidak tahan dan lebih memilih hengkang dari MU. Terlebih lagi, Lukaku juga sering mendapat kritik membabi buta dari media. Menurutnya, ini sudah tidak masuk akal.
“Mereka harus menemukan seseorang (untuk disalahkan). Itu Pogba, saya, atau Alexis. Selalu kami bertiga sepanjang waktu. Bagi saya, saya hanya melihatnya dalam berbagai cara. Saya pikir banyak hal telah dikatakan di mana saya tidak merasa terlindungi,” kata Lukaku, Kamis (22/8).
“Banyak orang berpikir saya tidak tepat menjadi bagian dari sistem (di MU). Itulah perasaan saya dari percakapan yang saya miliki, saya tahu itu. Bagi saya, hal yang membuat saya banyak tertawa adalah bagaimana mungkin hal-hal buruk terjadi pada tim saya (MU), namun saat saya bermain di tim nasional saya, itu bagus? Dan, saya bahagia,” pungkasnya. c-yit