PALANGKA RAYA/tabengan.com – Seorang pemuda M. Alianur (20), ditemukan tewas gantung diri di kamar tempat tinggalnya, barak milik Mama Nuri di Jalan Rindang Banua Gang Sayur kawasan Puntun, Kota Palangka Raya, Sabtu (24/8) sekitar pukul 01.00 WIB.
Fenomena gantung diri terjadi kedua kalinya di Kompleks Puntun dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Kamis (22/8), warga setempat juga dihebohkan dengan ditemukannya ZA (35) dalam kondisi gantung diri di sebuah pohon jingah.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya dalam kondisi menggantung dengan menggunakan tali rafia yang diikat di kayu. Mengetahui hal itu, sang ayah langsung menurunkan tubuh anaknya.
Saat itu kondisi tubuh korban masih lemas, sehingga orang tuanya berinisiatif membawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk mendapat perawatan. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
“Berdasarkan visum luar yang dilakukan oleh dokter forensik, korban telah meninggal 2 jam lalu. Tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. Korban memilih bunuh diri diduga karena depresi dan faktor ekonomi,” jelas Kapolsek. fwa