Rumah Guru Hangus Terbakar

BUNTOK/tabengan.com – Warga yang tinggal di kawasan Perumahan 10 Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan mendadak gempar dengan terjadinya peristiwa kebakaran. Pasalnya, meskipun hujan deras mengguyur Kota Buntok sejak Senin (26/8) pagi, namun sebuah rumah ludes diamuk jago merah. Rumah tersebut milik Warliadi, guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buntok.

Informasi yang dihimpun Tabengan di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.50 WIB. Api mulai membakar rumah Warliadi, yang saat kejadian hanya ada anaknya bernama Wahid. Sedangkan Warliadi dan istri berada sakit di RSUD Jaraga Sasameh Buntok karena saat itu Warliadi terbaring sakit.

Karena hanya sendirian di rumah, maka ketika kebakaran, Wahid hanya mampu menyelamatkan 1 mobil dan 1 sepeda motor. Sementara barang-barang dalam rumah berikut 1 sepeda motor lainnya hangus terbakar.

Walaupun kebakaran terjadi di lokasi permukiman padat penduduk, namun dengan kesigapan pemadam kebakaran, baik dari Damkar Barsel, Damkar Plaza Beringan dan Damkar Partai Gerindra ditambah hujan deras, api mampu dikuasai sekitar 30 menit kemudian. Kebakaran tersebut hanya menghanguskan 1 rumah dan 1 rumah lagi menjalar sebagian.

Selain itu, sebuah sepeda motor milik warga yang sedang diperbaiki di bengkel depan rumah Warliadi, juga ikut hangus terbakar.

Kepala Satpol PP dan Damkar Barsel melalui Kabid Damkar Fiat Djon mengatakan, berdasarkan laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan berupaya memadamkan kebakaran tersebut.

“Alhamdulillah berkat hujan ditambah seluruh armada damkar dan dibantu elemen masyarakat lainnya, api dapat segera dipadamkan, sehingga tidak menjalar ke mana-mana,” katanya.

Ia menambahkan, personel pemadam diturunkan seluruhnya untuk memadamkan api, meskipun sedang tidak piket.

“Dugaan sementara terkait penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian, bahkan sudah dipasang garis polisi di TKP. Namun, info dari warga diduga api berasal dari arus listrik, ketika petir menyambar menghantam televisi yang dalam kondisi hidup,” ujarnya. c-dan