KUALA KAPUAS/tabengan.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Lawin menilai jalur jalan Mawar semakin semrawut. Hal ini lantaran banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang memadati kiri dan kanan jalan tersebut.
Tidak hanya terlihat semrawut dan membuat jalan padat, namun juga menghilangkan keindahan kota. Seakan tidak lagi menggambarkan Kota Kapuas yang indah. Tidak hanya jalan Mawar, trotoar di ruas jalan ini tidak ada ruang bagi pejalan kaki.
“Ruas Jalan Mawar nyaris tak ada tempat kosong dari sasaran para pedagang. Badan jalan dipadati sejumlah pedagang,” kata Lawin, Senin (26/8).
Hal itu menurutnya sangat disayangkan, apalagi dalam waktu dekat Kota Kuala Kapuas akan dinilai terkait Adipura. Apabila penilaian termasuk kondisi jalan jadi pasar dipastikan akan mengurangi nilai.
“Bahkan mobil bongkar barang biasanya dengan santai parkir di jalan, sehingga tidak jarang membuat jalan jadi macet. Yang kasihan para pengendara,” ungkapnya.
Lawin berharap ada tindakan secara arif dan bijak dari Pemerintah Daerah agar jalan tidak lagi dipenuhi para pedagang. Tentunya dengan catatan harus ada solusi bagi para PKL sehingga tetap bisa berusaha tetapi tidak mengganggu arus lalu lintas. c-hr