Unik  

Astronot Kencingi Ban Bus

RUSIA/tabengan.com – Bagi para astronot dari negara-negara bekas Uni Soviet, atau yang dikenal sebagai kosmonot, ada sebuah tradisi unik yang selalu dilakukan sebelum mereka terbang ke luar angkasa dari lokasi peluncuran pesawat ulang-alik Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan: kencing di ban belakang sebelah kanan bus yang membawa mereka ke pesawat. Tradisi tersebut ternyata memiliki kaitan dengan sejarah antariksa Uni Soviet, dan negara-negara Commonwealth of Independent States (CIS).

Di Baikonur, dalam perjalanan menuju ke pesawat ulang-alik, bus yang membawa para kosmonot akan berhenti di tengah jalan, mereka akan diperintahkan untuk melakukan tradisi, atau ritual itu. Bagi kosmonot perempuan, ritual tersebut dilakukan dengan cara menyiramkan air kencing mereka dari sebuah cangkir ke ban bus.

Pada 12 April 1961, Uni Soviet meluncurkan pesawat ulang-alik Vostok-1 yang membawa kosmonot Yuri Alekseyevich Gagarin ke luar angkasa dari Kosmodrom Baikonur. Dalam perjalanan menuju ke roket, Gagarin yang saat itu berusia 27 tahun, merasa harus buang air kecil, dan dari sanalah tradisi itu tercipta.

Gagarin, sebagaimana diketahui, manusia pertama yang berada di luar angkasa dalam Vostok-1.

Menurut mantan astronot NASA Paul Lockhart yang membawa dua pesawat luar angkasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari Baikonur, tradisi yang dilakukan sebagai penghormatan bagi Gagarin itu juga merupakan “kegiatan yang menenangkan”.

“Orang-orang menjadi sangat nyaman dalam melakukan rutinitas yang sama sebelum diluncurkan,” kata Lockhart sebagaimana dikutip Atlas Obscura. “Dan kadang-kadang itu harus terjadi dua atau tiga kali untuk satu misi, karena peluncuranmu bisa ditunda jika ada cuaca atau jika sistem gagal.”

Ritual kencing itu ternyata bukan satu-satunya tradisi penghormatan yang dilakukan para kosmonot atau astronot yang terbang dari Baikonur, bahkan sebagian besar kegiatan penghormatan itu dilakukan dua pekan sebelum peluncuran.o-zon