PULANG PISAU/tabengan.com – Aksi pencurian sapiterjadi di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kebupaten Pulang Pisau. Korban mengalami kerugian sebanyak 2 ekor Sapi, dengan nilai kerugian lebih dari Rp 30juta.
Modus pelaku tergolong canggih dan rapi. Diduga pelaku berpura-pura menjadi orang gila (gelandangan), dan sembari menyiapkan mobil, sebagai sarana menyimpan daging sapi hasil curian. Bahkan pelaku pencurian sapi ini betul-betul terencana dengan matang dan mengintai target serta pemilik sapi.
Salah satu korban, Detang (55) warga Desa Tumbang Nusa mengatakan 2 ekor habis dipotong, sehingga bersisa kepala dan kakinya saja. Dalam kesehariannya, korban setiap hari merawat dan melepas sapinya dengan memberi makan di bawah Jembatan Tumbang Nusa.
Menurut Detang, ia baru tahu sapinya dicuri dan dipotong orang pada Minggu (1/9) pukul 22.12 WIB. Seperti biasa para peternak sapi di Desa Tumbang Nusa melepas ternaknya tersebut di area bawah jembatan, dan diikat sekaligus memberi makan.
” Malam itu teman saya bernama Ilik (58)memberitahukan bahwa sapi saya telah dicuri. Ilik pun memberitahukan bahwa ada pencurian sapi dari seorang Polisi,” ujar Detang.
Sementara Ilik yang kesehariannya sebagai penjaga sapi milik warga sekaligus peternak mengatakan, awalnya dia mendapat informasi dari seorang polisi dan waktu itu aparat Kepolisian sudah berada di lokasi Kejadian. “Waktu saya di lokasi, kondisi sapi sudah habis pak, dan yang bersisa hanya dua kepalanya serta satu kaki yang dilemparkan sekitar 1 kilo meter dari TKP, tepatnya di sekitar Desa Pilang,” ujarnya.
Menurutnya, para pelaku ini sudah cukup lama mengincar dan mengintai dengan cara, seperti berpura-pura memancing atau seperti gelandangan. Pelaku diduga menunggu waktu yang tepat, setelah pemilik sapi tidak ada di tempat, maka selanjutnya pelaku memabukan (memberikan obat) kepada sapi. Selanjutnya sapi dipotong-potong dan dimasukkan ke mobil lalu kabur. Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolsek Jabiren Raya Iptu Junedinoto membenarkan kejadian pencurian sapi di Desa Tumbang Nusa. “Ia benar ada pencurian sapi, dan masih kita tangani, siapa pelakunya, dan anggota kita masih di TKP,” ujar Junedinoto, Senin (2/9).c-mye