Ekobis  

Kabut Asap, Jadwal Penerbangan Masih Terganggu

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Hingga saat ini jadwal penerbangan di Bandar Udara Tjilik Riwut kota Palangka Raya, masih terganggu akibat kabut asap yang membuat jarak pandang di landasan tak menentu.

“Jarak pandang di bandara Tjilik Riwut masih turun naik, sehingga membuat penerbangan masih belum normal seperti sebelumnya,” ungkap Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut kota Palangka Raya, Siswanto kepada Tabengan Minggu (22/9) saat dihubungi via telepon.

Menurutnya, dengan adanya hujan beberapa saat yang lalu membuat jarak pandang landasan sempat diatas minimal baik untuk mendarat (landing) maupun keberangkatan (take-off).

“Setelah hujan turun jarak pandang diatas minimal, tapi karena curah hujan tidak terlalu tinggi jarak pandang landasan kembali sempat turun. Alhamdulillah, ada pengaruh hujan kemarin, namun masih belum terlalu signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kondisi kabut asap tebal terjadi pada pagi hingga siang hari yang membuat penerbangan sempat ditunda (delayed) hingga satu jam.

“Seperti pada pagi hari sesuai arahan notice to Airman (notam) serta standart keselamatan untuk take off minimal jarak pandang berada di angka 500 meter sedangkan untuk landing harus 800 meter, bila dibawah itu harus di alihkan seperti maskapai Garuda beberapa saat yang lalu harus mendarat di Balikpapan,” ucapnya.

Siswanto mengungkapkan, bila diperhatikan selama adanya kabut asap kondisi penerbangan lebih baik saat pada malam hari. Beberapa maskapai pun melakukan perubahan jadwal (reschedule) penerbangan ke malam hari.

“Kan kalau sudah sore sampai malam hari itu kabut asap terbawa angin, jadinya jarak pandang pun berada dalam standat keselamatan,” bebernya.

Dia mengatakan, untuk maskapai Garuda Indonesia ada beberapa jadwal penerbangan yang diubah pada sore hingga malam hari.

“Bisa dilihat kondisinya jadi untuk Garuda Indonesia merubah supaya lebih lancar dan aman, namun untuk maskapai Transnusa dari Bandar Udar Tjilik Riwut sementara tidak beroperasi sampai kondisi kembali normal dan stabil,” tambahnya.

Selama adanya kabut asap, lanjutnya, PT Angkasa Pura II bandara Tjilik Riwut menyediakan posko kesehatan yang dapat digunakan para penumpang serta telah menempatkan para petugas bila aktivitas penerbangan mengalami gangguan. sda