PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kegiatan evaluasi pembangunan merupakan salah satu dari empat tahapan perencanaan pembangunan yang berfungsi sebagai informasi tentang realisasi penyerapan anggaran laporan indikator kinerja pemerintah telah sesuai dengan rencana.
Di mana informasi tersebut menjadi masukan utama pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan dan pelaksanaannya setiap tahun.
Demikian yang disampaikan oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya Kandarani saat membuka kegiatan bimbingan teknis aplikasi sistem informasi monitoring dan informasi kinerja pembangunan daerah (On-Line) di Aula Peteng Karuhei II Kota Palangka Raya, Kamis (10/10).
“e-Monev merupakan salah satu sistem pengendalian dan evaluasi elektronik sebagai upaya menjawab dan memenuhi tantangan dalam siklus manajemen, di mana dengan adanya sistem e-Monev dapat membantu kita menghimpun informasi capaian kinerja secara cepat dan lengkap,” kata Kandarani.
Kemudian, lanjutnya, penerapan e-Monev saat ini masih belum terintegrasi dengan perencanaan, sehingga kurang efektif dan efisien untuk sinkronisasi perencanaan pembangunan.
Ditambahkan Kandarani, evaluasi tersebut penting untuk memastikan tercapainya visi dan misi kepala daerah yang ada di dalam RPJMD, dan menilai serapan anggaran, capaian target kinerja program yang mencakup keluaran, masukan dan dampak.
Sistem e-Monev dalam monitoring evaluasi pembangunan diharapkan mampu menjadikan target pembangunan tepat sasaran. rgb
