Rumah Makan Pinggir Sungai Harus Kelola Sampah dengan Baik

SAMPIT/tabengan.com – Menjamurnya rumah dan warung makan di sejumlah pinggiran Sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya dalam pengelolaan sampah bahan makanan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Sanggul Lumban Gaol meminta supaya pengelola rumah makan di pinggir sungai hendaknya dapat mengelola sampah bekas makanan dengan baik, yakni memiliki tempat khusus dan tidak membuang ke sungai.

” Jangan sampai limbah atau sampah bekas makanan itu dibuang ke sungai, itu bisa jadi pencemaran bagi air sungai,” ujarnya Jumat (11/10).

Setiap rumah makan khususnya yang berada di pinggir sungai juga harus memperhatikan kebersihan sungai. Jangan sampai para pengelola rumah makan tidak mengelola sampah dan limbah bekas makanan dengan baik dan hanya memikirkan keuntungannya saja.

Pihak rumah makan juga harus memberikan arahan kepada pegawainya untuk jangan membuang bekas makanan langsung ke air sungai. Dikhawatirkan pembuangan bekas makanan tersebut dapat merusak ekosistem yang berada di sungai.

” Ini harus menjadi perhatian, boleh saja kita membuka usaha tapi harus diperhatikan betul jangan sampai sampahnya tidak terkelola apalagi kalau sampai-sampai mencemari sungai,” tuturnya.c-may