PANGKALAN BUN/tabengan.com – Hilangnya tiga nelayan, Irwansyah (35), Sunarto (35) dan Suban Rio (40) warga Jalan Perwira Gang Kenanga RT10 Kelurahan Mendawai Kabupaten Kotawaringin Barat, mendapatkan perhatian dari Bupati Hj Nurhidayah.
Begitu mendapatkan laporan, Bupati langsung mendatangi keluarga korban. Hingga saat ini tim gabungan pun terus melakukan pencarian,. Diduga ketiga nelayan itu di rampok. Pasalnya saat akan melaut, mereka membawa uang sebesar Rp 250 juta.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan dirinya mendapatkan lamporan dari Basarnas bahwa tim telah melebar dalam pencarian ketiga nelayan itu, dan diduga menghilang ke Laut Jawa. Mengingat setelah dilakukan pencarian di seputaran laut Kobar tidak ditemukan tanda-tandanya. Bahkan para tim baik Basarnas, Polair, BPBD, KSOP dan keluarga masih melakukan pencarian.
“Kita akan rerus melakukan pencarian sampai korban benar-benar ditemukan. Mengingat ketiganya juga masih bagian dari keluarga sehingga tim sudah diterjunkan untuk menemukan keberadaanya. Apalagi saat ini belum ada tanda-tanda atau petunjuk kepada ketiga nelayan ini. Apalagi pihak keluarga juga sudah menggunakan helikopter untuk memantau dititik yang terakhir posisi ketiganya. Tetapi juga tidak ada tanda-tanda apapun,”kata Nurhidayah pada saat audensi dengan wartawan di ruang kerjanya.
Menurut Bupati, jika kapal yang digunakan oleh ketiga nelayan itu tenggelam tentunya akan ditemukan bangkai serta puing-puingnya. Namun pihaknya masih belum mendapatkan titik terang keberadaannya. Karena belum ada titik terang, dugaan sementara ketiganya dirampok, namun hal itu masih didalami. Karena pada saat berangkat membawa uang sebesar Rp250 juta.
“Masalah ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sehingga nantinya bisa didalami dan seperti apa sebenarnya yang terjadi. Karena sampai saat ini masih belum ada titik terangnya. Kami akan terus dalami hingga mendapatkan titik terang sebenarnya apa yang terjadi. Kalau memang tenggelam ataukah hilang akan dicari sampai mendapatkan kepastian,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sub Seksi Pelayanan dan Usaha Pelabuhan KSOP Azwar Anaz menegaskan saat ini pihaknya pun mengupayakan untuk melakukan pencarian di titik yang telah ditentukan. Tim sudah melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga. Namun belum juga menemukan tanda-tanda bahwa ketiga nelayan ini sendiri apakah tenggelam atau hilang.
“Kami tidak menemukan bangkai kapal atau hal-hal yang menunjukkan kapal karam. Kami fokus hingga ke wilayah koordinat yang telah ditentukan, karena pencarian telah melebar dari titik terakhir hilang kontak,” uja Azwar Anas.c-uli