KUALA KAPUAS/tabengan.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansyah turut menghadiri dan ikut pawai hari Santri nasional yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Antang Muhajirin, Kota Kapuas.
Hari Santri Nasional ke-4 ini, juga dihadiri Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat serta sejumlah pejabat Pemkab Kapuas, para tokoh agama, ulama, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
“Peringatan hari Santri ini merupakan hari yang juga tidak bisa kita lupakan, karena berkaitan sejarah dunia pendidikan,” kata Ardiansyah, Selasa (22/10).
Ketua DPRD ini berharap ke depan para santri yang sedang menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren dapat menimba ilmu dengan baik. Sehingga kelak ilmu yang telah diperoleh bisa menjadi bekal masa depan.
Selain itu disebutkan dia, santri juga tidak lepas dari berbagai peristiwa sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, karenanya santri tidak dapat dipandang sebelah mata.
“Dalam istilah tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina. Jadi maknanya lebih kurang tuntut ilmu meski harus ke negeri seberang. Sementara itu, ketersediaan sarana pendidikan di Kota Kapuas sudah cukup banyak dan baik, termasuk pondok pesantren,” ungkap dia.
Ardiansyah berharap kepada para orang tua yang sudah mempercayakan anaknya menjalani pendidikan non formal seperti pondok pesantren, yakin saja kelak masa depan tetap setara pendidikan formal. c-hr
