PANGKALAN BUN/tabengan.com – Komisi C DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat mengharapkan Pemerintah Daerah Kobar segera melengkapi berbagai kekurangan sarana dan prasarana di Pasar Indra Sari blok A dan B yang baru diresmikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah pada 18 Oktober 2019.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kobar Tuslam Amirudin mengatakan pada saat Komisi C melalukan monitoring dan sidak ke Pasar Indra Sari blok A dan B, banyak hal yang ditemukan termasuk keluhan dari para pedagang.
” Kami sangat menyayangkan Pasar Indra Sari blok A dan B terkesan dipaksakan penggunaannya, seharusnya Pemkab Kobar merapihkan dulu fasilitas disana, masih banyak kekurangannya tapi sudah di gunakan,” kata Tuslam Amirudin.
Berdasarkan hasil monitoring komisi C kata Tuslam, beberapa hal yang harus diperbaiki yakni lantai yang licin, tangga yang kurang nyaman, eskalator yang mati, selain itu toilet tidak ada airnya kecuali yang bagian bawah.
“Pasar dibangun dua lantai, di lantai atas khusus penjual ikan dan daging, pipa bocor sehingga air menetes ke lantai satu menimbulkan bau tidak nyaman. Kami berharap agar pedagang betah dan ramai pembeli Pemkab Kobar harus segera membenahi segala kekurangan sarana disana, dengan begitu pasar itu benar benar hidup, ” ujar Tuslam Amirudin.
Karena kondisi sarana pasar yang masih minim, saat ini banyak pedagang meninggalkan lapaknya selain memang sepi dari pembeli, karena pembeli merasa kurang nyaman berbelanja di pasar tersebut. ‘’Ini perlu ditangani, dinas terkait segera turun tangan untuk tertibkan kembali,’’katanya.