Apa Benar Milenial Bekerja untuk Liburan?

NEW YORK/Tabengan.com – Milenial dikenal sebagai generasi yang mengubah dunia profesional. Motivasi mereka untuk bekerja pun tentunya berbeda dengan orang tua serta kakek dan nenek mereka.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (18/10/2019), menurut data dari situs pencarian kerja FlexJobs, sebagian besar milenial termotivasi bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memperoleh uang untuk liburan.

Motivasi ini lebih tinggi ketimbang bekerja untuk membayar utang atau menabung untuk masa pensiun. FlexJobs melakukan survei terhadap 1.600 orang milenial. Hasilnya ditemukan 83 persen milenial mengaku motivasi utama mereka untuk bekerja adalah guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kemudian, 63 persen milenial menyatakan liburan adalah alasan utama mereka bekerja. Sementara milenial yang bekerja untuk melunasi utang mencapai 51 persen.

Adapun 58 persen milenial mengaku alasan utama mereka bekerja adalah untuk menabung dana pensiun.

Dalam survei berbeda yang dilakukan Insider dan Morning Consult, sebanyak 55 persen milenial berusia 23 hingga 38 tahun mengaku tidak memiliki rekening dana pensiun.

Ini menjadi masalah, sebab seharusnya menabung untuk pensiun dilakukan sedini mungkin. Hanya sekira separuh dari milenial yang disurvei menyatakan salah satu alasan mereka bekerja adalah untuk melunasi utang.

Sebanyak 63 persen mengaku alasan utama bekerja adalah untuk liburan. Berkaca dari hasil-hasil survei tersebut, Anda para milenial sudah sepatutnya menjadikan dana pensiun sebagai prioritas.

Sebab, ketika tak lagi bekerja kelak, banyak kebutuhan yang masih harus dipenuhi. Dana pensiun akan menentukan kesejahteraan Anda di masa senja nanti.