PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga kini belum menutup pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Kalteng 2020. Sejumlah figur di Bumi Tambun Bungai pun sudah mendaftarkan diri.
Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng H. Srio Sako menyampaikan, semenjak dibuka pendaftaran beberapa bulan lalu, sejumlah nama seperti H. Abdul Razak, Asdy Narang, H. Sugianto Sabran bahkan sang Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H. Nadalsyah juga ikut mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur.
“Kami memang sudah membuka pendaftaran beberapa bulan lalu untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng untuk Pilgub 2020 nanti, sampai sekarang belum tutup. Sudah ada beberapa figur yang mendaftar dan masih ada beberapa figur lagi untuk bakal calon wakil gubernur,” kata Srio Sako, Senin (4/11).
Rencananya pendaftaran akan ditutup bulan ini. Setelah itu akan melangkah ke tahapan selanjutya. Tim penjaringan akan menggelar rapat dan menyerahkan berkas tersebut kepada partai, selanjutnya partai yang akan melakukan tahapan-tahapan seperti pemaparan visi dan misi dari para bakal calon.
Menurut Sako, semua bakal calon yang mendaftar ke Partai Demokrat akan diberlakukan sama karena tim penjaringan hanya bertugas menjaring. Nanti rencananya Partai Demokrat akan melakukan survei secara keseluruhan terhadap bakal calon, sebagai barometer sebelum memutuskan siapa figur yang diusung. Setelah itu nama-nama akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk mengeluarkan rekomendasi.
Dijelaskan Sako, Demokrat Kalteng harus berkoalisi karena hanya memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Kalteng sehingga membutuhkan 3 kursi lagi untuk mengusung calon. Salah satu kriteria yang akan menjadi pertimbangan Demokrat dalam mengusung figur, nanti dilihat juga dari para bakal calon yang daftar ini bisa membawa partai untuk berkoalisi atau tidak.
Selain itu, bakal calon yang akan diusung menjadi calon nantinya, akan dilihat juga tidak hanya dari segi kemampuan finansial, tapi juga dari segi elektabilitas, integritas dan kapasitas yang akan diukur melalui berbagai tes berupa pertanyaan-pertanyaan dari tim uji di Partai Demokrat, sehingga siapapun yang diusung bisa ikut andil dalam kemenangan. Demokrat Kalteng tidak ingin sembarang mengusung seseorang, siapapun yang direkomendasikan berarti sudah hasil seleksi dan dinilai layak serta mampu untuk bertarung dan menang dalam Pilgub Kalteng 2020 mendatang. yml