PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya turut berpartisipasi dalam seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Di mana sebelumnya pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya berdasarkan putusan KemenpanRB akan membuka sebanyak 245 lowongan, yang terdiri dari berbagai formasi cabang ilmu.
Melihat hal tersebut, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengharapkan agar formasi yang ada dalam penerimaan CPNS kali ini dapat sesuai dengan yang diharapkan.
“Kita berusaha mendorong agar penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini tidak asal-asalan, namun disesuaikan dengan kebutuhan di lingkup pemerintahan daerah itu sendiri,” kata Sigit saat ditemui Tabengan di ruang kerjanya, Selasa (5/11).
Legislator PDI Perjuangan ini melihat pada beban kerja Pemko Palangka Raya yang saat ini masih banyak membutukan tenaga sarjana misalnya, lanjut Sigit, sarjana pertanian. Di mana diperlukan untuk mengembangkan pertanian di wilayah Kota Cantik agar bisa swasembada pangan dan tidak lagi bergantung sepenuhnya dengan daerah lain.
“Selain itu juga tenaga kesehatan, seperti dokter, bidan dan lainya di Palangka Raya juga masih banyak membutuhkan terutama dokter spesialis untuk bekerja di RSUD Palangka Raya. Termasuk tenaga IT juga masih sangat diperlukan. Intinya penerimaan CPNS ini jangan sampai asal-asalan, apa yang paling bayak dibutuhkan, itu yang dimasukan dalam formasi dan diterima pemerintah pusat,” harapnya.
Kendati demikian, terkait penerimaan CPNS tahun ini ia belum menerima informasi lebih lanjut terkait formasi apa saja yang dibutuhkan dan disetujui pemerintah pusat dalam penerimanaan CPNS tahun ini.
Namun Sigit tetap berharap agar penerimaan pegawai ini lebih memprioritaskan putra-putri lokal atau daerah Kalteng.
“Putra-putri daerah Kalteng banyak yang pintar serta berprestasi dengan IPK yang cukup bagus di perguruan tinggi yang ada, dan tentu saja tidak kalah dengan daerah lain dari segi kualitas,” pungkasnya. rgb
