PANGKALAN BUN/tabengan.com – Seorang nelayan asal Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat menemukan sesosok jenazah tanpa tangan dan kepala di perairan dekat Tanjung Puting Desa Sungai Cabang, Rabu (6/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Komandan Pos AL Kumai Letda Laut (P) MS Rio Kusuma menjelaskan bahwa pihaknya awalnya mendapatkan laporan dari salah seorang warga Desa Kapitan Kecamatan Kumai. Warga tersebut mendapat laporan melalui radio dari rekannya yang tengah melaut
” Kami menerima laporan dari warga Desa Kapitan bernama Eko bahwa dia menerima laporan melalui radio yang mengabarkan bahwa temannya telah menemukan mayat,” kata Rio Kusuma.
Selanjutnya 2 anggota TNI AL bersama 2 warga yang diperkirakan adalah keluarga korban bergerak menggunakan speedboat menuju lokasi penemuan jenazah yang berada di 03 32 00 lintang selatan (LS), 111 49 00 bujur timur (BT), sekitar laut Tanjung Puting.
“Dari informasi yang diterima, jenazah tersebut masih berada di kapal nelayan yang menemukan keberadaannya. Para nelayan tersebut sengaja menunggu tim penjemput agar jenazah bisa dievakuasi,” jelas Rio.
Penemuan mayat tanpa kepala itu pun dilaporkan juga kepada pihak keluarga tiga nelayan yang hilang pada tanggal 4 Oktober 2019. Untuk memastikan, 2 orang dari pihak keluarga pun ikut ke lokasi untuk memastikan identitas mayat yang ditemukan nelayan.
Sementara itu anggota Marnit Polair Polda Kalteng, Satpolair Polres Kobar dan KSOP Kumai sedang menunggu kedatangan jenazah yang sedang dibawa menuju Pos AL Kumai. Hingga berita ini diturunkan masih dalam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 52 mil.c-uli
