Mehampar Wadai, Melestarikan Jajanan Tradisional

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Dalam rangka melestarikan Jajanan Tradisional, Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Kegiatan mehampar wadai (kue). Kegiatan mehampar wadai berlangsung cukup meriah dan ada 7.000 wadai yang diperebutkan secara gratis, dilaksanakan Komunitas Perempuan Adat Himpunan Juriat Pangeran Ratu dan Dinas Pariwisata Kobar di Jalan Prakusumayuda Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu.

Kegiatan mehampar wadai ini merupakan tahun keempat. Setiap tahun acara tersebut berlangsung meriah. Banyak masyarakat yang menantikan wadai yang hadir dalam setiap prosesi adat Kutaringin.

Sebelum di hampar, wadai tersebut diarak oleh komunitas perempuan adat himpunan Juriat pangeran ratu di Jalan Prakusumayuda. Ada 60 jenis wadai di hampar dengan total mencapai 7.000 untuk diperebutkan pengunjung.

Adapun jenis wadai diantaranya wadai Cincin, Jorong, Kekicak, Pepare, Rangai, Apam Peranggih, Kambang Goyang, Roti Hampas, Pais labu, Tetole, Wajik, Ilat Sapi, Cucur, Sunduk Lawang dan masih banyak lagi.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyambut baik acara mehampar wadai keempat. “Acara mehampar wadai ini salah satu agenda rutin yang di gelar dalam rangka menunjang wisata kuliner. Kegiatan seperti ini harus didukung agar wisata Kobar bisa lebih maju, “pungkasnya.c-uli