PALANGKA RAYA/tabengan.com – CIMB Niaga mengajak generasi muda menjadi entrepreneur dengan mengadakan program pelatihan Entrepreneur Short Class. Acara tersebut dilaksanakan di Aula SMAN 3 Jalan G. Obos Kota Palangka Raya, Rabu (13/11) pagi.
“Kami punya 4 program, yaitu pendidikan, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi dan di bidang filantropi/membantu mendukung budaya setempat. Khusus di pendidikan ini kami ingin meningkatkan inklusi dan literasi keuangan,” terang Komisaris Independen CIMB Niaga Jeffrey Kairupan.
Jeffrey menerangkan, iklusi keuangan maksudnya semakin banyak masyarakat menggunakan produk keuangan seperti kartu kredit, ATM, Asuransi, dan lainnya. Intinya untuk mengurangi penggunaan uang tunai. Sedangkan literasi keuangan tentang sejauh mana pemahaman masyarakat tentang perkembangan ekonomi.
“Kegiatan ini juga mengedukasi para pelajar untuk mengenal hal tersebut sekaligus mengajarkan tentang manfaat menabung melalui program Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB). Maka dari itu, kami mengadakan pelatihan Entrepreneur Short Class,” jelasnya kepada wartawan.
Di samping mendapatkan pelatihan singkat menjadi wiraswasta, para siswa juga dibimbing untuk menyusun business plan yang akan dilombakan pada Junior Entrepreneur Competition di akhir periode program AMDB 2019.
Di tahun 2019 kegiatan tersebut khususnya untuk SMA dan SMK dilaksanakan di 10 kota. Ada Pontianak, Pekanbaru, Ambon, Denpasar, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Purwakarta, Kendari, dan Palangka Raya.
“Sebenarnya indikasi untuk pemilihan kota yang akan diselenggarakan program ini dilihat dari tinggi rendahnya tingkat inklusi dan literasi. Untuk tahun 2019 ini kota terakhir dilaksanakan di Palangka Raya ini di SMA 3 Palangka Raya sebagai tempatnya,” katanya.
Siswa SMAN 3 Kota Palangka Raya yang mengikuti acara tersebut sebanyak 150 orang yang sebagian besar duduk di kelas XI. Pihak sekolah menyambut dengan baik program tersebut dilakukan di SMAN 3 Palangka Raya.
“Tanggapan para siswa, sekolah maupun masyarakat cukup positif untuk kegiatan ini, bahkan ada beberapa kota yang menanyakan kapan gilirannya kota mereka terpilih. Sebenarnya ini merupakan program dari CSR CIMB Niaga dalam hal pendidikan yang para siswa tidak dapatkan di bangku sekolah,” tutur Area Manager CIMB Niaga Kalimantan 2, Mariany.
Mariany menyebut untuk program AMDB ini sebenarnya semua level dapat dimasukkan, namun tahun ini lebih menitikberatkan di anak-anak SMA dan SMK karena akan lebih mudah menyiapkan mereka menjadi pengusaha muda.
Anak-anak SMA atau SMK memang diedukasi untuk menjadi pengusaha. Selain itu mereka bisa langsung memilih akan langsung lanjut kuliah atau bekerja, sedangkan anak SMP perjalanan mereka masih terlalu jauh.
“Semangat yang ada di anak-anak untuk masa depan mereka yang lebih baik lagi, serta menciptakan entrepreneur-entrepreneur muda baru dari daerah,” pungkasnya. yoh
