PANGKALAN BUN/tabengan.com – Lima kawanan rampok babak belur dihakimi warga saat beraksi di rumah Maryati (35), salah seorang warga di Desa Amin Jaya RT 23 Kecamatan Pangkalan Banteng, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (16/11), pukul 04.30 WIB. Akibat dikeroyok warga, 1 perampok tewas dan dua lainnya dirawat akibat luka-luka. Sementara dua orang lagi, kini diamankan polisi.
Kapolres Kobar AKBP E Darma Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Waris Waluyo menjelaskan, dua orang perampok atas nama Sodik dan Ujang Haryanto kini diamankan di kantor Polsek Pangkalan Banteng. Dua orang yang dirawat di Puskesmas Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng yakni Rohman Hidayat dan Ruli Choirul Irawan. Satu lagi, Danu, meninggal dunia pada pukul 10.25 Wib setelah sempat mendapat perawatan di Puskesmas.
“Berdasarkan hasil visum, Danu mengalami luka lebam di dahi sebelah kiri, luka lebam di mata sebelah kiri, bengkak di telinga kanan, bengkak di pergelangan tangan kiri. Luka tersebut akibat persentuhan dengan benda tumpul,” ucap Waris. Barang bukti yang berhasi diamankan di TKP, 1 unit linggis, 3 unit pisau enggrek, 1 unit alat bor, 1 bilah parang dan 1 unit mobil Kijang krista warna coklat metalik KH 1501 AL
“Pada saat korban bangun untuk sholat tahajud dan keluar kamar menuju dapur, melihat 2 orang berdiri di depan pintu dapur yang terbuka dengan memegang pisau dan langsung menodongkan pisau dan memberikan kode agar korban tutup mulut. Tetapi dengan spontan korban lari menuju kamar dan langsung mengunci pintu dan membangunkan suami korban,” kata Waris Waluyo.
Suami korban langsung menelepon tetangga sekitar, kemudian warga datang beramai ramai untuk mencari para pelaku dan mendapatkan 5 orang pencuri yang didapat di sekitar TKP lalu menghakiminya. “Setelah dilakukan pengecekan dirumah korban telah kehilangan tas yang berisi uang sebesar Rp1 juta di dalam dompet yang berada diatas meja ruang tengah,” ujar Waris. c-uli