Ekobis  

Jelang Akhir Tahun, Pertamina Pastikan BBM Aman di Kalimantan

 

PALANGKA RAYA/tabengan.com – PT Pertamina (Persero) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Kalimantan jelang akhir tahun 2019, dalam keadan aman dan cukup.

“Untuk kuota BBM tahun 2019 yang ditetapkan pemerintah untuk wilayah Kalimantan masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. Sehingga tak perlu khawatir, akan kami salurkan sebaik-baiknya agar tepat sasaran,” ujar General Manager Pertamina MOR VI Boy Frans Justus, belum lama ini.

Dilanjutkan dia, untuk memastikan BBM terdistribusi dengan baik, Pertamina terus melakukan pengawasan ke lembaga penyalur seperti mewajibkan SPBU memasang kamera atau CCTV serta sidak berkala. Selain itu, melakukan koordinasi dengan aparat jika ada penyimpangan BBM di lembaga penyalur.

“Bila ada yang menyeleweng dan terbukti berasalah dari lembaga penyalur, kami akan beri sanksi secara tegas,” ucapnya.

Menurutnya, Pertamina tidak bisa melakukan pengawasan sendiri, sebab itu pihaknya menyediakan call center di nomor 135 yang memungkinkan masyarakat dapat menginformasikan tekait hal pelayanan maupun indikasi penyimpangan.

“Jadi jangan segan untuk menginformasikan ke call center Pertamina bila ada indikasi penyimpangan di lembaga penyalur,” terangnya.

Sementara Manager Region Communication, Relation dan CSR Pertamina Kalimantan, Heppy mengungkapkan bahwa solar subsidi Kalimantan ditetapkan pemerintah sebesar 906.925 kiloliter dan konsumsi sampai Oktober 2019 terealisasi 752.552 kiloliter.

Sedangkan, untuk premium kuotanya dipatok sebesar 1.134.213 kiloliter dan realisasi mencapai 987.444 kiloliter. Lalu untuk BBM Non Subsidi dipastikan juga selalu tersedia di SPBU, seperti pertalite, pertamax, pertamax turbo. Kemudian, dexlite dan pertamina dex.

“Jadi stok BBM non subsidi dalam kondisi aman. Karena bukan barang subsidi maka berapa pun kebutuhan masyarakat dapat kami penuhi,” kata Heppy. Sda