Hukrim  

ATM BRI Bobol, Diduga Di-skimming oleh Kelompok Hacker

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Palangka Raya akhirnya mengembalikan uang milik nasabah yang menderita kehilangan secara mendadak sebesar Rp19,5 juta.

Ar, nasabah BRI, mengatakan, berdasarkan informasi raibnya uang di dalam rekening BRI disebabkan adanya tindak pidana skimming saat ia bertransaksi di ATM Thamrin City, Jakarta.

“Informasi yang saya dapat begitu, ada yang skimming ATM saya waktu bertransaksi di Jakarta,” katanya, Rabu (20/11) siang.

Dari data transaksi, lanjut Ar, diketahui ternyata pelaku melakukan transaksi di Denpasar Bali dari tanggal 12 November 2019, pukul 22.14 WIB sampai tanggal 13 November 2019, pukul 03.53 WIB.

Dikatakan, dengan telah dikembalikannya uang tersebut, Kamis (21/11), akan berencana melaporkan ke Polresta Palangka Raya.

“Besok (Kamis) kita mau beritahu kalau uangnya sudah kembali,” terangnya.

Arni berharap, peristiwa yang dialaminya tidak kembali terulang kepada nasabah yang lain. Ia pun meminta kepada BRI agar lebih mengoptimalkan sistem keamanan data nasabah, jangan sampai bobol.

“Kita berharap Bank BRI juga berbenah terkait sistem keamanan,” tutupnya.

Sementara itu terkait hilangnya uang nasabah ini, ketika dikonfirmasi, Rabu sore, pihak Bank BRI Palangka Raya tidak berani memberikan keterangan. “Itu ranah pimpinan, mas,” kata salah seorang pegawai BRI cabang A. Yani Palangka Raya. fwa