PALANGKA RAYA/tabengan.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga mantan Bupati Murung Raya Willy Midel Yoseph menyatakan keseriusannya maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah tahun 2020. Bentuk keseriusan dimaksud, sudah mengikuti tahapan yang ditetapkan partai, baik internal PDIP maupun partai lain.
Willy mengatakan, kader partai tentu diwajibkan untuk dapat menunaikan tanggung jawab yang diberikan partai. Kontestasi politik tahun 2020 wajib dikuti karena merupakan kader PDIP. Keseriusan itu diwujudkan dengan mendaftar di PDIP dan partai lain. Bagaimana bisa maju apabila tidak mendaftar.
“Keseriusan memang diwujudkan dengan mendaftar, sekarang tinggal menunggu apa yang menjadi keputusan partai. Tidak itu saja, saya juga rutin mengunjungi masyarakat Kalteng yang merupakan konstituen, untuk menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Ini menjadi salah satu tugas pula yang wajib dilaksanakan, khususnya sebagai wakil rakyat di Senayan,” kata politisi PDIP ini di Palangka Raya, Jumat (22/11).
Kunjungan, lanjut Willy, umumnya dilakukan pada Jumat dan Sabtu, sebab hari Minggu sudah harus kembali, mengingat Senin sudah beraktivitas kembali sebagai anggota DPR RI.
Kembali ikut dalam Pilkada 2020 bukan tanpa alasan. Pertama, pernah mengikuti secara langsung pada 2015 lalu. Artinya ada pengalaman yang didapatkan dari perjuangan saat itu. Belajar dari pengalaman berharga, tentu ada banyak hal yang menjadi evaluasi.
Selain memiliki pengalaman pada Pilkada 2015, ujar Willy, sekarang ini duduk sebagai wakil rakyat di Senayan. Ini menjadi acuan untuk ikut kembali dalam Pilkada 2020. Tentu semua dikembalikan kepada masyarakat dan juga partai. Apakah partai memberikan rekomendasi dan masyarakat memberikan kepercayaannya.
Willy mengaku mempertimbangkan sejumlah nama yang akan mendampingi dalam Pilkada nanti. Nama Ujang Iskandar memang menjadi salah satu yang cukup berpotensi untuk menjadi pendamping. Nama itu menjadi pertimbangan, di samping nama-nama yang lain.ded
