Pontianak/tabengan.com – Sebanyak 1.606 pelamar sudah menyampaikan berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang, Kalimantan Barat.
“Untuk pendaftaran secara online akan kita tutup hari Selasa (26/11), sedangkan penyerahan berkas pendaftaran akan ditutup pada Rabu (27/11),” kata Kepala Bidang Informasi Pengadaan dan Mutasi BKPSDM Singkawang, Wafida, di Singkawang, Selasa.
Tahapan selanjutnya, kata dia, BKPSDM Singkawang akan menyampaikan lolos tidaknya pelamar dalam mengikuti seleksi administrasi.
“Kita juga akan memberikan waktu sanggahan bagi calon pelamar yang dinyatakan tidak lolos administrasi untuk langsung kita berikan jawaban,” ujarnya.
Berdasarkan jadwal dari BKN, katanya, bahwa untuk jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD) para peserta CPNS Singkawang akan dimulai pada bulan Februari 2020.
“Sedangkan seleksi kompetensi bidang (SKB) akan dimulai pada bulan Maret 2020,” ungkapnya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap para peserta bisa mengikuti tes dengan baik. “Saya berharap para peserta betul-betul konsen dalam mengisi soal CPNS,” katanya.
Sehingga, CPNS yang lolos betul-betul sesuai dengan harapan Pemkot Singkawang.
Dia pun mengingatkan, agar peserta tidak mudah percaya dengan tawaran-tawaran dari oknum yang bisa meloloskannya menjadi PNS.
“Karena lolos tidaknya peserta tergantung dari kesiapan dari peserta itu sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Singkawang, Zulhiar mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan kuota sebanyak 146 formasi untuk Kota Singkawang.
“Jumlah ini akan ditempatkan pada formasi khusus, tenaga pendidik atau guru, kesehatan dan teknis,” katanya.
Sehingga, berkas lamaran yang disampaikan pelamar harus menggunakan stopmap berwarna yang disesuaikan dengan rumpun jabatan.
“Seperti formasi khusus stopmap yang digunakan warna biru, formasi tenaga guru warna hijau, formasi kesehatan warna kuning dan formasi tenaga teknis warna merah,” ujarnya.
Disamping itu, Pemkot Singkawang juga akan menampung sekitar 2 persen dari penyandang disabilitas untuk ditempatkan pada formasi-formasi tertentu yang bisa dikerjakan oleh penyandang disabilitas.
Salah seorang pelamar yang berasal dari Kabupaten Sambas, Ahmad Zuhri mengatakan, kedatangannya ke BKPSDM Singkawang untuk menyerahkan berkas pendaftaran CPNS.
“Saya coba mengambil tenaga teknis di Diskominfo Singkawang,” katanya.
Pendaftaran kali ini merupakan kali kedua, yang mana sebelumnya dirinya pernah mencoba di Kabupaten Sambas. “Tapi tidak lolos,” ujarnya.ant