PALANGKA RAYA/tabengan.com – Menjelang akhir tahun, harga bahan bangunan yang ada di sejumlah toko bangunan di Kota Palangka Raya masih relatif normal tanpa ada kenaikan.
“Untuk saat ini masih belum ada kenaikan harga bahan bangunan di tempat saya, karena bahan bangunan memang tergantung nilai rupiah, semisal melemah pasti akan berpengaruh,” ujar Udin salah pemilik toko bahan bangunan di Jalan RTA Milono kepada Tabengan, Rabu (11/12).
Udin mengatakan harga bahan bangunan pun berbeda-beda sesuai dengan pesanan dan permintaan dari para pelanggan. Misalnya ada yang memesan satu pick up harganya akan berbeda dengan yang memesan satu truk. Kemudian harga dari bahan bangunan ditentukan berdasarkan ketersediaan barang.
“Harga bahan bangunan ini berbeda-beda sesuai dengan pesanan, ada yang memesan dengan pick up dan truk. Harga bahan bangunan juga ditentukan berdasarkan ketersediaan barang dan permintaan,” ungkapnya.
Menurut Udin, bahan bangunan yang dijualnya berasal dari berbagai tempat. Diantaranya batu split dipesan dari Banjarmasin (Kalsel) sesuai dengan pesanan, sedangkan untuk batu kerikil berasal dari Hulu Sungai Kahayan. Kemudian untuk pasir dan batu bata diambil dari Tangkiling.
“Bahan bangunan yang dijual ialah batu split, pasir, batu kerikil, dan batu bata yang diambil dari daerah Tangkiling,” jelasnya.
Sedangkan harga batu kerikil per kubik Rp.500.000, untuk pasir pakai pick up Rp200.000, kemudian Rp500.000 pakai truk per ret, batu bata Rp.950/buah, dan batu split Rp500.000/kubik.
Khusus untuk batu split memiliki beberapa jenis. Di antaranya batu split untuk pembangunan jalan dan batu split untuk atap dak bangunan rumah maupun gedung bertingkat. Namun untuk saat ini masih belum ada peningkatan permintaan dari masyarakat dan ketersediaan barang masih aman.
Kemudian disebutkan Udin untuk harga cat jenis avitex Rp245.000/kaleng 25 kg, cat jenis matex Rp350.000/kaleng 25 kg, cat jenis maritex Rp200.000/Kaleng 25 kg, cat merk Estima Rp300.000/kaleng 25 kg. Sementara itu, harga cat jenis aries Rp145.000/kaleng 25 kg, aries gold Rp190.000/kaleng 25 kg.
“Saat ini untuk permintaan dari masyarakat yang ingin membangun rumah dan lainnya memang ada peningkatan. Saya prediksi hingga tahun depan akan terus meningkatan dikarenakan banyak pembangunan di Palangka Raya,” katanya. sda