Tabengan.com – Sony memamerkan sensor kamera terbarunya untuk ponsel, yang dikembangkan secara khusus dan bakal pertama dipakai di Oppo Find X2.
Sensor ini menggunakan teknologi yang disebut oleh Sony sebagai solusi 2×2 On-Chip Lens (OLC). Teknologi autofokus yang dipakai adalah omni-directional PDAF, yang secara singkatnya berarti akan membuat proses mengatur fokus pada kamera akan terjadi dengan sangat cepat, bahkan dalam kondisi kurang cahaya.
Soal resolusi, tampaknya Sony tak mau mengikuti Samsung yang terus menggenjot resolusi pada sensor buatannya, seperti 64 atau bahkan 108 megapixel. Sensor terbarunya ini mempunyai resolusi 48 megapixel.
“Kami menciptakan sensor PDAF CMOS pertama di dunia dengan arsitektur 2×2 on-chip lens. Sensor ini mempunyai sensor 1/2 inch 48 megapixel dengan ukuran pixel 0,8 mikron Quad Bayer untuk resolusi tinggi dan fungsi HDR, dan semua pixel PDAF-nya bisa dicapai dengan tingkat keterangan 1 lux,” ujar Sony dalam pameran Electron Devices Meeting (IEDM).
Konfigurasi yang dipakai di sensor ini masih berbentuk Quad Bayer, di mana ada empat pixel yang mempunyai filter warna berbeda. Namun Sony melakukan perubahan pada konfigurasi tersebut, yang kemudian diberi nama 2×2 On-Chip Lens (OCL).
Keunggulan utama dari desain ini adalah performa autofokusnya, terutama dalam kondisi kurang cahaya. Sistem Phase Detection Autofocus (PDAF) mengandalkan pada pixel yang tak menjadi bagian pada gambar akhir, yang artinya pixel tersebut harus dibuat terpisah dan cakupannya berkurang.
Namun dengan sistem 2×2 OCL, semua pixel bisa dipakai sebagai sistem deteksi fokus, yang juga menjadi solusi bagi masalah terkait performa AF pada garis horizon yang rendah, demikian dikutip dari GSM Arena, Senin (16/12).
Menurut Sony, 2×2 OCL juga meningkatkan performa sensor ketika menggunakan teknik pixel binning, yaitu teknik yang menggabungkan empat pixel menjadi satu untuk meningkatkan performa pada kondisi kurang cahaya.
