PALANGKA RAYA/tabengan.com – Satuan Brimob Polda Kalteng memastikan siap untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 2020 mendatang. Guna menunjang proses pengamanan, pasukan pun akan dibekali pengetahuan mengenai peraturan dan pelanggaran yang bisa dilakukan saat Pilkada berlangsung.
Dansat Brimob Kombes Pol Bambang Widjanarko mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi pasukan untuk mengetahui potensi kekuatan baik dari segi sarana dan pasukan. Lalu mengidentifikasi tantangan tugas ke depan.
BACA JUGA: Bambang Widjanarko Jabat Dansat Brimob Polda Kalteng
“Tentunya kita akan mempersiapkan diri melatih personel, baik sosialisasi hukum dan pengamanan terkait Pilkada. Kemudian menyiapkan kesiapan jika ada Badai Lino. Sat Brimob siap membantu kepolisian daerah,” katanya selepas sertijab, Selasa (17/12).
Dijelaskan, untuk pengamanan yang harus dipersiapkan yakni anggota harus memahami peraturan Pilkada. Jangan sampai pasukan tidak memahami pelanggaran yang kemungkinan akan dilakukan kontestan Pilkada. Lalu memetakan daerah rawan yang akan terjadinya perolehan suara imbang antarkontestan.
“Justru daerah yang memiliki suara imbang yang nantinya rawan terjadi konflik. Kehadiran negara, TNI dan Polri harus ada di dekat lokasi. Netralitas pasukan Korbrimob sudah teruji sejak 1967, tidak diragukan lagi satuan yang tidak pernah berkhianat,” tegasnya.
Tak lupa, mendekati perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Brimob Polda Kalteng memastikan telribat langsung dalam pengamanan bagi umat Nasrani yang menjalankan ibadah.
“Tentunya nawacita kehadiran negara mutlak harus dihadirkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah,” tutupnya. fwa
