Jakarta/tabengan.com – Tidak seperti daerah di Indonesia lainnya, Krayan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dipenuhi oleh mobil-mobil berpelat nomor Malaysia. Kemana mobil berpelat Indonesia?
Mobil ini dibeli langsung dari Malaysia dengan menumpang nama kerabat yang tinggal di negeri Jiran. “Mobil beli di Malaysia 60.000 ringgit. Surat pakai orang di sana,” kata Markus Titus warga Krayan di Long Midang, Nunukan, Selasa (17/12/2019). Long Midang adalah desa yang langsung berbatasan dengan Malaysia.
Sadar akan hal tersebut, pabrikan nomor satu Indonesia, Toyota menyatakan akan terus melihat perkembangan daerah tersebut, dan siap melakukan study lebih, untuk bisa ikut berkembang di sana.
“Secara paralel kita terus melakukan study akan kebutuhan market di Kalimantan Utara,” ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Bahkan Anton mengatakan jika memang memungkinkan Toyota akan menambah jaringan di wilayah Kalimatan Utara. “Jika memang secara market cukup fleksibel dan demand-nya tinggi, maka tidak menutup kemungkinan bagi Toyota untuk menambah investasi di wilayah tersebut misalnya dengan pembukaan jaringan outlet baru. Sehingga masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah, terhadap produk dan layanan Toyota,” kata Anton.
Saat ini Toyota baru memiliki 2 outlet di Kalimantan Utara. “Untuk Kalimantan Utara saat ini ada 2 outlet, yang bisa melayani penjualan, maupun Service dan penyediaan suku cadang. Pertama, Outlet Sumber Harapan dan Outlet Sumber Harapan,” ucap Anton.