Pengawasan Terhadap Anak Mesti Ditingkatkan

H Achmad Amur
H Achmad Amur

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Maraknya kekerasan terhadap anak, yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kalteng H Achmad Amur. Oleh sebab itu dia menghimbau kepada semua pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dilingkungannya masing-masing.

Menurutnya, kekerasan terhadap anak, yang berujung pada pembunuhan tidak hanya terjadi di Bumi Tambun Bungai, namun terjadi juga di daerah lainya di Indonesia. Hal tersebut kata Amur patut untuk diwaspadai oleh semua pihak.

“Sebut saja kasus penculikan hingga pembunuhan anak dibawah umur. Kita harus waspada dan protektif terhadap orang-orang disekitar kita jangan sampai anak-anak menjadi korban,” ujar Amur, ketika diwawancarai beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak. Mencegah kejadian yang sama supaya tidak terjadi kembali diperlukan berbagai konsep yang positif. Ia mencontohkan seperti rutin menggelar kegiatan religi secara intens.

“Misalnya seperti menggencarkan kegiatan peningkatan keimanan. Selain itu diberikan juga sosialisasi dan imbauan agar anak-anak tetap dalam keadaan aman, seperti pencegahan agar anak-anak tidak bermain diwilayah yang dianggap tidak aman,” terang legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Mantan Bupati Pulang Pisau (Pulpis) ini juga mengecam keras kekerasan terhadap anak-anak dibawah umur. Untuk itu, ia mengimbau agar para orang tua beserta unsur-unsur lainnya, untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

“Orang tua jangan sampai lengah dan tetap berkomunikasi. Dimanapun posisi sang anak, orang tua harus terus memberikan perhatian. Di sekolah, bimbingan dan pengawasan juga harus dilakukan secara intens, tentunya juga oleh pengajar di lingkungan tersebut,” kata Amur mengingatkan.

Dirinya juga mengharapkan agar adanya penekanan terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ia berpendapat bukan tidak mungkin bahwa tindakan kriminalitas seseorang dipengaruhi konsumsi obat terlarang tersebut.

“Hal itu juga berlaku bagi peredaran minuman keras dan sebagainya, masyarakat juga punya andil dalam mencegah maupun menekan hal tersebut agar tidak meluas. Kondisi ini, tidak hanya terjadi diperkotaan saja, namun hingga pelosok pedesaan dan sudah merupakan ancaman serius bagi bangsa dan negara,” pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Pulpis da Kapuas ini. bob