PALANGKA RAYA/tabengan.com – Bertempat di Aula Gedung Smart Province Kalimantan Tengah Kantor Diskominfo, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengadakan silaturahmi dengan rekan-rekan media di Kota Palangka Raya, Kamis (26/12).
Pada kesempatan itu, Gubernur memperlihatkan program Smart Province Kalteng yang berbasis teknologi digital. Melalui program tersebut, Gubernur dan jajarannya dapat memantau segala bentuk aktivitas warga Kalteng.
“Dengan Smart Province Kalteng ini untuk melihat kegiatan masyarakat secara menyeluruh. Setiap kabupaten/kota,” katanya.
Sugianto mengemukakan, beberapa CCTV akan ditambahkan untuk memantau aktivitas perekonomian di Kalteng. Seperti di Pasar Besar dan Pasar Kahayan.
“Kita akan melihat kegiatan ekonomi masyarakat kita, juga aktivitas tambang batu bara. Ada berapa tongkang yang jalan. Semua dipantau, setiap pelabuhan bahkan nanti di Kantor Gubernur akan dibuat MiniKomin Center, di ruang kerja Gubernur. Kita akan juga melihat kinerja setiap SOPD. Dari sini kita juga dapat melihat APBD,” terangnya.
Menyinggung tentang pemantauan APBD melalui Smart Province Kalteng, Sugianto menyebut pihaknya akan memangkas anggaran biaya perjalanan dinas. Sebab, menurutnya perjalanan dinas yang selama ini dilakukan kontra produktif dan menghamburkan dana APBD.
“Perjalanan dinas tidak produktif. Itu hanya untuk sekelompok orang, ya kalau betul. Kalau tidak, itu sangat membahayakan. Termasuk dinas-dinas lain anggarannya akan dipotong,” tegasnya.
Dia menambahkan, jika masih ditemukan penyimpangan, oknum yang melakukannya akan mendapatkan sanksi.
“Sanksinya ada, mau dinonjobkan atau tidak. Kalau mau bekerja, mari bekerja sama-sama untuk pembangunan Kalteng yang lebih produktif,” katanya lagi. dsn