Hukrim  

BNNK Kobar Musnahkan 59 Gram Sabu dan Rehab 39 Orang

press release bnnk kobar
BNNK Kobar saat menggelar press realese kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2019 di Kantor BNNK Kobar, Kamis (26/12).

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Barat di sepanjang tahun 2019 ini telah melakukan pemusnahan sebanyak 59 gram sabu milik satu tersangka dan merehab 39 orang yang mengalami kecanduan sabu.

Kepala BNNK Kobar AKBP I Wayan Korna mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk pemberantasan narkoba. Khususnya yang ditangani dari BNNK Kobar ini jaringan narkoba antarkabupaten dan antarprovinsi.

“Sepanjang tahun 2019 ini kami telah menangani satu tersangka. Yang bersangkutan merupakan jaringan antarprovinsi dengan barang bukti yang kita amankan sebesar 59,14 gram sabu. Selanjutnya barbuk tersebut kita musnahkan,” kata I Wayan Korna.

Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan razia di berbagai tempat. Hasilnya banyak di temukan masyarakat yang positif menggunakan sabu dan yang bersangkutan telah di rehabilitasi.

“Selama 2019 ini kami telah melakukan rehabilitasi 37 orang. Meski sebenarnya target kami selama setahun 50 orang yang direhab,” ujarnya.

Kendala yang dihadapi BNNK Kobar untuk masalah rehabilitasi, para pengguna narkoba tidak mau lapor secara pribadi. Padahal mereka untuk identitas yang pengguna bakal dijamin kerahasianya.

“Selama ini belum ada masyarakat yang datang sendiri minta direhab. Mereka takut privasinya diketahui orang lain dan sebagainya. Padahal jika mau direhab, bakal diberikan pendampingan. Mengingat BNKK Kobar telah bekerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit di Pangkalan Bun. Supaya pengguna narkoba tidak lagi ketergantungan dengan barang haram tersebut,” jelasnya.

Selain itu, BNNK Kobar juga gencar melakukan advokasi berwawasan anti narkoba kepada kelompok dan institusi pemerintahan. Di antaranya koordinasi dengan 30 lembaga yang ada di Kobar.

“Tidak hanya melakukan koordinasi, tapi juga berbagai kegiatan yang kita lakukan perlu divaluasi. Hasilnya ke depan harus memperbanyak koordinasi dan sosialisasi,” jelasnya.

Lanjut I Wayan Korna BNNK Kobar juga melakukan sosialisasi ke dunia pendidikan. Pihaknya gencar ke sekolah agar gerakan anti narkoba ini semakin banyak. Harapannya para remaja yang notabane pelajar ikut memberantas narkoba. Paling tidak pelajar bisa melindungi diri dan tidak menggunakan narkoba. c-uli