KUALA KAPUAS/tabengan.co.id – Sebagaimana hasil rekapitulasi penanganan musibah atau bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas telah menangani sebanyak 224 kasus selama tahun 2019. Terbanyak adalah kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan 172 kasus dan luasan areal 1.914,85 Ha.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga, Jumat (3/2), menerangkan, dari jumlah seluruh kasus tersebut, 9 orang dinyatakan meninggal dunia dan 4 orang luka-luka. Rinciannya, 3 orang karena karhutla, 2 kebakaran rumah dan 4 orang tenggelam.
Lebih lanjut diterangkan, selain kejadian Karhutla dengan angka 172 kasus, disusul kebakaran permukiman dengan angka 33 kasus, terpaan angin puting beliung 10 kasus, banjir 3 kasus dan orang tenggelam 4 kasus.
Menyikapi musibah yang terjadi di tahun 2019, pihaknya juga sudah mengambil langkah-langkah pembenahan sekaligus upaya penanggulangan dengan memberikan sosialisasi ke beberapa daerah yang rentan terkena musibah seperti banjir, angin puting beliung dan karhutla, agar masyarakat di sana dapat mengerti dan bagaimana bersikap apabila menghadapi bencana itu datang.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi dan adanya papan dan spanduk imbauan yang kita pasang, setidaknya dapat mengingatkan warga untuk dapat terus dan selalu berwaspada terhadap datangnya bencana atau musibah,” katanya. c-yul