PANGKALAN BUN/tabengan.com – Selama empat hari sejak Selasa (7/1), Direktur Pakan Ditjen PKH Kementan Sri Widayati beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kotawaringin Barat guna meninjau perkembangan program integrasi sawit sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar Ida Pandanwangi melalui Kabid Pasca Panen SDM dan Kelembagaan M. Rubiansyah mengatakan, dalam kegiatan itu hadir juga Tim DTPHP Provinsi Kalteng dan DPKH (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan) Kabupaten Kobar. Kegiatan Kunjungan ini melakukan koordinasi dan sinergitas pengembangan peternakan khususnya mendorong pengembangan integrasi sapi sawit di Kobar. Dan fokusnya adalah mendorong adanya peningkatan investasi melalui pemanfaatan dana KUR bidang peternakan.
“Maksud kedatangan Ditjen PKH Kementan RI itu untuk mendukung meningkatkan investasi dan akses pembiayaan usaha peternakan, karena hal itu merupakan salah satu tugas penting dari DPKH Kobar. Dengan meningkatnya investasi peternakan tentunya akan meningkatkan populasi dan produksi ternak, sehingga akan terwujudnya swasembada ternak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan PDRB Daerah,” kata M. Rubiansyah kepada Tabengan, Minggu (12/1).
Menurut dia, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan investasi, di antaranya dengan optimalisasi pendampingan dan pelayanan teknis peternakan. Selain itu dengan memberikan fasilitasi kemudahan perizinan dan investasi usaha, peningkatan akses permodalan dan pembiayaan bagi para peternak atau pelaku usaha, serta pemanfaatan skim kredit KUR khusus utk pengembangan usaha peternakan.
“Menurut Ditjen PKH Kementan RI Sri Widayanti masalah teknis perkebunan dan budidaya ternak dengan sistem integrasi sapi sawit ini tidak perlu diperdebatkan lagi karena sudah terjawab semua di Kobar. Ke depan yang perlu dipikirkan bersama bagaimana pengembangan peternakan sapi potong melalui pola ini dapat terus dikembangkan, sehingga menjadi keunggulan daerah dan dapat menjawab tantangan swasembada ternak sapi nasional,” ujar Rubiansyah.
Ditjen PKH Kementan RI berpesan kekompakan dan sinergitas semua instansi terkait, baik di level pusat, provinsi dan kabupaten /kota perlu terus dibangun. Sebab dengan adanya adanya KUR khusus peternakan ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat mendorong pengembangan integrasi sapi sawit, maupun pengembangan peternakan secara keseluruhan di daerah.
Dalam kegiatannya, Ditjen PKH Kementan RI bersama rombongan melakukan kunjungan lapangan seperti ke PT Metco, PT AMR, PT Sulung Ranch, KUD Tani Subur di Desa Pangkalan Tiga dan Poktan/P4S Karya Baru di Desa Kubu. Tempat-tempat tersebut mengembangkan integrasi sapi sawit yang ada di Kobar.
Dan menurut Robiansyah pada sesi-sesi kunjungannya, Direktur Pakan Sri Widayati sangat mengepresiasi pengembangan integrasi sawit sapi di Kabupaten Kobar dan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemda Kobar melalui Dinas PKH.
” Setelah melakukan kunjugan ke berbagai tempat Ditjen PKH Kementan RI berkomitmen bahwa pemerintah pusat melalui Ditjen PKH dan Ditjen Perkebunan Kementan RI akan mendukung penuh program integrasi sapi sawit di daerah-daerah khususnya di Kabupaten Kobar yang saat ini telah menjadi percontohan atau role model,” ujar Rubiansyah. c-uli