KUALA KAPUAS/tabengan.com – Diduga karena berusaha masuk ke bawah teras rumah untuk mencari gigi palsunya yang terlepas dan jatuh saat mandi, Suripto (50), warga Jalan Patih Rumbih No.9 RT/RW 8/4 Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis (16/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Informasi diterima Tabengan, korban tidak terlihat oleh ibunya, Sri Kartini (69) yang tinggal serumah, padahal sudah dicari-cari. Karena tidak menemukan, lalu berusaha menelepon adik korban, Heri Eka Sapta (43) yang tinggal di Jalan Tjilik Riwut Kompleks BPP Kelurahan Selat Dalam.
Setibanya di lokasi, dengan dibantu Bambang Yuliansyah (47), Heri dan Sri bersama-sama melakukan pencarian di sekitar rumah. Ketika sampai di teras belakang rumah dan melihat perlengkapan seperti odol, sabun mandi dan sikat gigi berhamburan, mereka berupaya membongkar lantai tersebut.
Benar saja, setelah lantai teras terbuka tampak jasad korban mengapung. Melihat hal tersebut, keluarga korban kemudian melaporkannya ke aparat kepolisian guna meminta pertolongan yang selanjutnya dibawa ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas untuk divisum.
Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Selat AKP Cristian Maruli Tua Siregar membenarkan kejadian ini. Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban yang selanjutnya membawa jenazah ke RS Kapuas hulu untuk divisum.
“Menurut keterangan dari pihak keluarga ibunya sendiri, yaitu saudari Sri dan adiknya Heri, korban sewaktu kecil ada mengalami riwayat penyakit step atau demam tinggi kejang-kejang. Korban menggunakan gigi palsu, sewaktu mandi diduga lepas dan korban mencari gigi tersebut ke dalam air di bawah teras rumah dan korban tidak bisa keluar lagi dari dalam air di bawah teras rumah tersebut,” kata Kapolsek. c-yul