PANGKALAN BUN – Dua bocah taman kanak-kanak (TK), Kinar Aprilia Nur Puspita (6) dan Rizky Mustofa Raditya (6), tewas tenggelam di embung sedalam 2 meter, panjang 500 M x lebar 20 M di Desa Sungai Kuning RT 08 RW 02 Kecamatan Pangkalan Banteng, Jumat (17/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua mengatakan, kedua korban merupakan warga Desa Sungai Kuning RT 08 RW 02 Kecamatan Pangkalan Banteng. Atas kejadian itu, kedua orang tua korban menerima dengan ikhlas serta menolak akan dilakukan visum dan autopsi dari pihak kepolisian dengan dilampirkan surat pernyataan.
Bimasa menjelaskan, kronologis kejadian pada Jumat siang kedua korban bersama temannya bernama Aiko sedang bermain dengan teman-teman yang lainnya di pinggir embung tersebut.
“Selang tidak lama kemudian, Aiko teman dari korban itu pulang ke rumahnya untuk memberitahukan bahwa Kinar Apriliana Nur Puspita dan Rizky Mustofa Raditya tenggelam di embung milik Desa Sungai Kuning,” kata Bimasa, Sabtu (18/1) pagi.
Kemudian, lanjut Bimasa, Biranto bersama Junaedi ayah dari Kinar Puspita langsung pergi ke embung untuk melakukan pencarian. Sesampainya di embung, Junaedi pun langsung masuk ke dalam embung dan menemukan Kinar dan Rizky Mustofa dalam posisi tenggelam dan sudah meninggal dunia.
“Setelah berhasil menemukan kedua korban, Junaedi mengangkat korban dan memberikan korban kepada Biranto yang menunggu di atas embung. Setelah itu kedua korban langsung diawa pulang ke rumah untuk dilakukan proses pemakaman,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, untuk sementara dugaan kedua korban terpeleset saat bermain di pinggir embung berdasarkan keterangan saksi. Dan, hari ini, Sabtu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan. c-uli