PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kakanwil Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya memimpin Rapat Panitia CAT Seleksi Penerimaan CPNS pada Aula Kahayan Kanwil Kemenkumham Kalteng, Kamis (30/1/2020). Ilham menyebut bila ada pendaftar ujian CAT yang tidak sama antara kartu identitas dan kartu ujiannya, maka ada kemungkinan joki. “Berhak kita laporkan. Apabila ada perjokian unsurnya pidana,” tegas Ilham.
Hotel Luwansa terpilih menjadi lokasi pelaksanaan ujian CAT pada hari Sabtu (1/2/2020). Pemilihan hotel untuk menghindari kemungkinan hujan, antisipasi listrik padam, dan dapat terpantau CCTV hotel. Pengawasan dilakukan tidak saja oleh Panitia dari Kemenkumham Kalteng, tapi juga dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Ombudsman Kalteng.
Untuk peserta, pemeriksaan berlangsung ketat sejak di basement hotel yang digunakan untuk pemeriksaan identitas dan kartu ujian. Panitia harus menolak bila kartu identitas tidak sama dengan kartu ujian. Pemeriksaan meliputi penggeledahan badan dan barang bawaan untuk mencari benda yang dilarang termasuk alat tulis dan perangkat elektronik. “Tidak boleh bawa perlengkapan apapun selain pakaian dan pin nomor peserta,” kata Ilham.
Dia juga menyebut tidak ada toleransi bagi keterlambatan peserta. “Belum jadi pegawai saja sudah terlambat,” timpalnya.
Total 4.022 peserta akan mengikuti ujian selama 4 hari yang terbagi dalam 5 sesi per harinya pada tanggal 1 hingga 4 Februari 2020. “Satu sesi diikuti 205 peserta,” pungkas Ilham. dre
