PALANGKA RAYA/tabengan.com – Berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng), 2020 mendatang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR), melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan peran civitas akademika, terutama dari kalangan akademisi FISIP UPR, yang secara konsen melakukan berbagai kajian, terhadap dinamika politik, pemerintahan dan sosial di wilayah Kalteng, pada Jumat (31/01) lalu.
Saat dibincangi, Dekan FISIP UPR, Prof Dr Ir Kumpiady Widen PhD mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan atas adanya dukungan banyak pihak, yang mengharapkan adanya partisipasi para akademisi, dalam melakukan studi atas penyelenggaraan sistem politik di Kalteng.
Ia mengungkapkan, diskusi FGD tersebut diawali dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan-permasalahan yang biasanya terjadi, sewaktu pelaksanaan PILKADA.
“Dengan mengidentifikasi masalah, yang dilakukan dengan berbagai kajian akademik, guna menemukan berbagai solusi, agar hal serupa setidaknya dapat diminimalisir, atau ya syukur-syukur itu tidak terulang lagi, pada pelaksanaan PILKADA selanjutnya,” ujar Kumpiady, Senin (03/02).
Kumpiady melanjutkan, melalui berbagai solusi yang ditemukan itu maka diharapankan dapat meminimalisir berbagai permasalahan yang ada, juga bisa menjadi sebuah rekomendasi, untuk meminimalisir segala bentuk praktik politik identitas yang tidak patut, seperti mengatasnamakan agama, golongan ataupun suku tertentu ataupun juga meminimalisir praktik politik uang (money politic).
“Mengingat, proses-proses praktik politik seperti ini, kerap terjadi pada saat PILKADA berlangsung. Hal ini, belajar dari beberapa pengalaman dan permasalahan yang sebelumnya terjadi, saat PILKADA berlangsung,” ujarnya.
Ia berharap pergelaran PILKADA 2020 ini, bisa menjadi tempat edukasi politik kepada masyarakat. Dan, Ia pun meyakini bahwa masyarakat Kalteng sebagai pemilih, saat ini sudah semakin dewasa, dalam menentukan pilihannya.
“Masyarakat Kalteng sebagai pemilih, tentunya akan bisa memilih kandidat-kandidat calon kepala daerah, yang mampu membawa kemajuan untuk Kalteng, yang memang benar-benar memperhatikan pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya,” tutup Kumpiady. bob