NANGA BULIK/tabengan.com- Sebagai salah satu langkah antisipasi dalam menghadapi merebaknya virus Corona di beberapa negara selama sebulan terakhir, RSUD Lamandau melakukan simulasi penanganan pasien yang diduga terinfeksi virus Corona, Kamis (13/2).
Simulasi diawali dengan adanya mobil ambulans milik RSUD Lamandau melaju cepat dan berhenti tepat di IGD RSUD Lamandau. Ambulans yang datang itu membawa pasien terduga Corona, bernama Ucok (39). Ia merupakan pasien yang dirujuk dari Puskesmas Nanga Bulik.
Ucok yang diketahui beberapa hari sebelumnya pergi ke Malaysia untuk menjual sarang walet, kini mengalami demam tinggi 39,5 derajat celcius disertai batuk, pilek, dan sesak napas.
Tim Corona yang berpakaian khusus langsung menyambut kedatangan pasien. Kemudian, pasien dibawa ke ruang khusus untuk pemeriksaan awal, seperti pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat termometer digital, yang dilanjutkan dengan observasi lanjutan dan cek darah.
Dari hasil cek laboratorium, pasien selanjutnya dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.
Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Lamandau dr Ning Agustina mengatakan, simulasi ini merupakan langkah antisipasi dan kesiapan dari RSUD Lamandau dalam menghadapi kasus virus Corona.
“Bermula dari viralnya kasus virus Corona di Wuhan, China, jadi perlu ada kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi dan menangani hal ini. Makanya Kami hari ini melaksanakan simulasi ini,” ungkapnya.
Dia menyebut, simulasi yang dilakukan pihaknya itu merupakan wujud pelayanan RSUD Lamandau kepada masyarakat Lamandau dalam menghadapi kasus virus Corona.
“RSUD Lamandau siap menerima pasien jika sewaktu-waktu ada pasien terduga Corona,” cetusnya. c-kar
Simulasi, RSUD Lamandau Tangani Pasien Virus Corona
