SAMPIT/tabengan.com – Kondisi korban kasus keracunan makanan yang menimpa guru dan murid SDN 5 Baamang Hilir Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini mulai membaik. Kepala Sekolah SDN 5 Baamang Hilir, Alfian menuturkan, seluruh murid yang mengalami kasus keracunan makanan pada Kamis (20/2/2020), dan sempat dirawat di RSUD dr Murjani Sampit kini sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
“Guru dan sejumlah murid tersebut sudah kembali masuk sekolah hari ini, hanya saja 9 orang murid lainnya masih izin istirahat di rumah karena mereka masih mengeluhkan sakit tenggorokan,” ujarnya, Jumat (21/2/2020).
Dia pun mengaku prihatin dengan kasus yang terjadi di sekolahnya itu. Pihaknya akan lebih selektif kepada anak didiknya agar tidak mengonsumsi makanan atau jajanan yang sembarangan. Selain itu, pihak sekolah juga sudah mendapatkan sosialisasi dari Dinas Kesehatan setempat terkait jajanan sekolah yang laik konsumsi. Juga pemeriksaan makanan jajanan sekolah yang diperjualbelikan di sekolah itu.
“Atas adanya kasus ini juga kami sepakati dengan orang tua murid agar tidak ada lagi yang merayakan ultah tahun di sekolah. Kita mengantisipasi agar kasus serupa tidak terulang kembali,” ungkapnya. c-may