PALANGKA RAYA/tabengan.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Palangka Raya, mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) Rohani Islam (Rohis) yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Palangka Raya selama dua hari, tanggal 22-23 Februari 2020.
Ketua Panitia Mabit Rohis, Hilman Aldisa salah satu tenaga pengajar dari SMP Negeri 2 Palangka Raya menyampaikan. peserta berjumlah 175 orang diikuti oleh siswa dan siswi muslim berasal dari 5 perwakilan Rohis SMP di Kota Palangka Raya, yaitu dari SMP Negeri 2 Palangka Raya, SMP Negeri 3 Palangka Raya, SMPN 6 Palangka Raya, SMPN 8 Palangka Raya dan SMP Muhammadiyah.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini, ujar Hilman, adalah dalam rangka memberikan pembinaan dalam iman dan taqwa sehingga siswa termotivasi dalam melaksanakan ibadah.
“Kegiatan yang dilaksanakan adalah pendalaman ilmu pengetahuan agama, game Mabit, tausiyah, pemberian motifasi diri ,sholat berjamaah, tilawah Alquran, salat berjamaah, salat tahajut, salat dhuha, olah raga, pentas seni, tafakkur alam, dan jalan sehat,” ungkapnya.
Kemudian, Kepala SMP Negeri 2 Palangka Raya Drs. Serajudin Nur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan kepada sekolah yang dipimpinnya sebagai tuan rumah.
“Saya berharap semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam meningkatkan keimanan,” harap Serajudin.
Sementara Pengawas Pendidikan Agama Islam Normaliati, M.Pd menyampaikan kegiatan tersebut sangat baik sekali dilaksanakan sebagai sarana tepat pemberian bimbingan langsung kepada siswa dalam peningkatan ibadah. Diharapkannya para siswa bisa termotifasi ke depannya dan selalu semangat dalam beribadah.
Sedangkan Kepala seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota H.Muhidin Arifin,S.Ag, M.Ap dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Mabit ini kegiatan yang pertama kali dilaksanakan tingkat SMP.
Muhidin berharap nantinya bisa dilaksanakan lagi karena sangat bermanfaat sekali bagi siswa. Dimana dalam kegiatan tersebut siswa muslim bisa saling kenal dan mengenal sehingga mempererat tali silaturrahmi siswa dan guru lainnya.
“Di samping sebagai pemberian pembinaan dalam ibadah yang wajib dilaksanakan sebagai seorang muslim,” katanya. ist/adn
