SAMPIT/tabengan.com – Warga dan pelajar yang berada di kawasan MTs PPKP Sampit di Jalan Pelita, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, digegerkan dengan kehadiran seekor ular sanca kembang dengan panjang 4 meter di lingkungan sekolah tersebut, Kamis (27/2/2020) pagi. Hewan melata itu bersembunyi di plafon sebuah kandang ayam yang berada di atas kolam ikam di kawasan tersebut.
Tidak ingin menimbulkan keresahan warga dan pelajar di sekolah tersebut, keberadaan ular sanca ini kemudian dilaporkan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim. Sekitar 7 orang petugas Disdamkarmat kemudian meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.
Namun setibanya di lokasi, ular sudah tidak berada di atas kandang ayam lagi. Ular sudah turun dan masuk ke dalam kolam ikan di bawah kandang ayam. “Saat petugas tiba di lokasi, ular sanca kembang (malayopython reticulatus) tersebut menceburkan diri ke dalam kolam ikan,” terang Rihel, Kepala Disdamkarmat Kotim.
Disampaikan Rihel, anggotanya sempat mengalami kesulitan saat melakukan penyisiran di pinggir kolam ikan, karena ular tersebut bersembunyi di dalam air.
“Setelah beberapa menit melakukan penyisiran, ular sanca kembang tersebut akhirnya muncul ke permukaan dan berhasil dievakuasi oleh petugas,” tambah Rihel.
Belakangan ini, petugas Disdamkarmat sudah beberapa kali menerima laporan dari masyarakat terkait dengan adanya gangguan ular di lingkungan empat tinggal mereka. Ada dua jenis ular yang kerap masuk ke kawasan pemukiman penduduk ini. Yaitu ular sanca kembang dan ular kobra. Bahkan seekor ular kobra dan king kobra juga sempat memasuki kawasan Kantor Bupati Kotim beberapa waktu lalu. c-arb