Hukrim  

Dandim Kapuas Dinyatakan Meninggal dalam Laka Speedboat 

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Korban penumpang kecelakaan air antara speedboat TNI dan Taman Nasional Sabangau terus berdatangan pasca pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan.

Hingga pukul 17.30 WIB, dua korban dinyatakan meninggal dunia setelah proses pencarian selama beberapa jam. Yakni Dandim 1011/Klk Letkol Bambang Kristanto Bawono dan Abdi, PNS Taman Nasional Sabangau.

Sedangkan jumlah penumpang yang belum ditemukan dari speedboat TNS berjumlah 4 orang, yakni Mansyah (Manggala Agni), Mutiara (pegawai TNS), Novi (pegawai TNS) dan Istri Agung.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, kejadian laka air tabrakan antara Long Boat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat KMC RBB Den Bekang XII Tpr milik TNI AD dalam rangka pengecekan lokasi guna pengamanan VVIP Kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

Kapal speed boat TNI AD diisi tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP (Dandim 1011/Kuala Kapuas) dan rombongan yg ikut berjumlah 19 orang, terdiri dari 7 Paspampres, Korem 102/Pjg 11 orang dan 1 orang sipil penunjuk jalan.

“Untuk seluruh penumpang di speedboat TNI sudah berhasil ditemukan semua. Terakhir Dandim 1011/Klk ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi,” tutupnya. Fwa