PANGKALAN BUN/tabengan.com – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun terus bertambah. Dari kapasitas 19 tempat tidur yang tersedia di ruang Vip lama, kini telah terisi 7 orang PDP. Pihak rumah sakit juga menyiapkan 2 lagi tempat untuk isolasi, jika terjadi peningkatan PDP.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin mengatakan, hampir tiap hari PDP bertambah. Terakhir, masuk pada hari Sabtu (21/3/2020) malam, sehingga saat ini yang ada di ruangan isolasi ada 7 pasien, 5 orang PDP dari Kabupaten Kobar, 1 pasien dari Kabupaten Sukamara dan 1 pasien dari Kabupaten Lamandau.
“Dari 7 orang PDP yang dirawat, 5 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang jenis kelamin perempuan. Semua PDP yang ada di ruangan isolasi lama telah kita pindahkan ke ruangan isolasi yang baru ini,” kata Fahruddin kepada Tabengan, Minggu (22/3/2020).
Menurutnya, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tengah melakukan pembenahan di ruangan isolasi baru, seperti pembenahan ruangan perawat sesuai standar, sehingga begitu perawat masuk ruangan isolasi ada ruangan untuk ganti baju. Begitu begitu keluar dari ruangan isolasi, ada ruangan untuk mandi.
“Pengawasan dari sisi pasien ada 3 kali sehari, baik pengawasan oleh perawat maupun dokter. Di ruangan juga kita siapkan telepon paralel ke ruangan perawat, sehingga pasien bisa menyampaikan setiap keluhan kepada perawat dan langsung ditindaklanjuti. Tetapi alhamdulillah, kondisi 6 orang pasien dalam keadaan membaik,” ujar Fahruddin.
Ditambahkan, ruangan isolasi diawasi oleh 2 dokter spesialis paru dan 12 perawat. Setiap shift 3 orang perawat. Perawat dan dokter ketika masuk ruangan isolasi wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar.
“Jika terjadi peningkatan pada PDP, kami menyiapkan tempat yang akan dijadikan ruangan isolasi. Tempat itu berada di Klinik Kusuma dan Rumah Susun milik rumah sakit kita,” bebernya. c-uli