PALANGKA RAYA/tabengan.com – Sebanyak 150 personel TNI dari Kodim 1016 Palangka Raya dan Yonif Raider 631/ATG turun ke permukiman masyarakat guna penyemprotan disinfektan. Hal ini merupakan tindak lanjut dari petunjuk Kasad Letjen Andika dalam hal pencegahan virus Corona, Kamis (26/3).
Personel TNI bergabung dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemko Palangka Raya melakukan penyemprotan ke sejumlah titik yang telah ditentukan. Selain permukiman, sejumlah perkantoran tak luput dari penyemprotan disinfektan.
Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa mengatakan, kegiatan penyemprotan ini serentak di seluruh Indonesia berdasarkan petunjuk Kepala Staf Angkatan Darat. Khusus di Palangka Raya ada 150 personel yang diterjunkan, 80 personel dari Yonif Raider 631 Antang dan 70 personel dari Kodim.
“Kita membantu tim gugus tugas yang ada di daerah melakukan penyemprotan disinfektan. Berlangsung selama 3 hari,” katanya.
Disebutkan, TNI hanya membantu melalui personel dengan perlengkapan yang ada. Terkait sasaran penyemprotan ditentukan oleh tim gugus tugas.
“Sasaran berfokus kepada permukiman, sekolah. Termasuk zona merah Covid-19. Untuk permukiman di antaranya ada di Jalan Seth Adji, G Obos, Bukit Keminting, Danau Rangas dan Petuk Katimpun,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan, khusus untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan fokus kepada sosialisasi di masyarakat. Baik mengenai cara perilaku sehat, mencuci tangan yang benar dan menyediakan fasilitas cuci tangan di muka rumah.
Kobar Aksi Massal
Upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, pemerintah daerah bersinergi dengan TNI dan Polri melakukan aksi penyemprotan disinfektan ke seluruh tempat pelayanan publik.
Sebelum dimulainya aksi penyemprotan massal, Kamis, Bupati Kobar Hj Nurhidayah jadi inspektur upacara dalam rangkaian kegiatan apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka penangangan Covid-19 di Kobar, di halaman Kantor Bupati Kobar.
Nurhidayah mengatakan, aksi penyemprotan disinfektan massal ini melibatkan unsur TNI dan Polri serta lembaga kemasyarakatan. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan selama 3 hari mulai 26 Maret sampai 28 Maret 2020.
“Penyemprotan disinfektan ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan virus Corona. Kegiatan seperti ini juga dilakukan di seluruh kecamatan se-Kobar, mengingat Kobar letaknya sangat strategis sehingga pintu masuk ke wilayah Kobar ini sangat mudah dijangkau, yang menyebabkan potensi masuknya Covid-19 ini sangat besar,” jelasnya didampingi Sekda Kobar Suyanto dan Kepala Dinas Kesehatan Kobar Achmad Rois.
Sementara itu, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf Yudi Rianto Ratu selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kodim 1014 Pangkalan Bun mengatakan, saat ini semuanya bergerak melakukan penyemprotan karena virus Corona musuh yang tidak terlihat. Semua sudut di lokasi pelayanan publik harus dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Agar penyemprotan massal ini bergerak secara serentak, maka telah dibentuk kelompok. Untuk hari pertama, dilakukan penyemprotan di Kantor Kodim, Koramil, Polres, Perkantoran yang ada di Jalan Sutan Syahrir dan Perkantoran di Jalan HM Rafii. Begitu pun pada penyemprotan hari kedua dan ketiga, semua kantor pelayanan publik serta fasilitas umum akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” kata Yudi Rianto Ratu. fwa/c-uli