PANGKALAN BUN/tabengan.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun kini merawat 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 1 PDP asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah dalam konferensi pers, Jumat (3/4), mengatakan, sejak Kamis (2/4) malam pukul 19.00 WIB, status siaga darurat bencana non alam pandemi Covid-19 ditingkatkan menjadi tanggap darurat Covid-19 setelah adanya hasil pemeriksaan swab PDP berinisial SB (47) positif Corona.
“SB pasien yang positif Covid-19 ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bersama 59 jemaah tabligh. Kini ke 59 orang itu tersebar di enam kecamatan se-Kobar. Setelah dinyatakan positif, langsung perintahkan Gugus Tugas Covid-19 Kobar agar mengumpulkan ke 59 jemaah tabligh ini untuk dikarantina,” kata Nurhidayah.
Dijelaskan, SB dirawat di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan pada Selasa (31/3) pukul 11.45 WIB. Setelah dilakukan rapid test dan pemeriksaan swab, Kamis (2/4) pukul 19.00 WIB, hasil pemeriksaan Laboratorium Balai Litbangkes Surabaya menyatakan positif Corona.
“SB bersama rombongan menghadiri kegiatan tabligh di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 18 Maret 2020 dan kembali ke Pangkalan Bun pada 22 Maret 2020. Saat ini dengan adanya hasil laboratorium terhadap swab milik SB positif Coronavirus, maka Gugus Tugas Covid-19 Kobar telah melakukan tracking terhadap 59 orang jemaah tabligh dan karantina,” tegasnya.
Nurhidayah menambahkan, selama Gugus Tugas Covid-19 Kobar melakukan karantina terhadap 59 orang jemaah tabligh akan dibantu oleh Polri dan TNI untuk pengamanan karantina selama 14 hari.
Menurutnya, 59 orang jemaah tabligh ini setelah dikarantina akan dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test. Gugus Tugas Covid-19 Kobar juga akan melakukan tracking di sekitar tempat tinggal mereka, mengingat setelah tiba di Kobar pada 22 Maret 2020, SB bersama peserta jemaah lainnya masih melakukan aktivitas dan melakukan kontak dengan banyak orang.
“Begitu kami mendapatkan informasi hasil pemeriksaan swab SB, Gugus Tugas Covid-19 Kobar langsung melakukan penjemputan terhadap koordinator tabligh untuk lakukan tracking, 59 orang jemaah dikarantina di Islamic Center,” terangnya.
Jumpa pers tersebut dihadiri Sekda Kobar Suyanto, Wakapolres Kobar Kompol Bony Ariefianto, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf Yudi Rianto Ratu, dan Kabid SDM dan Kesehatan Dinas Kesehatan Kobar Arif Susanto serta Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin.
Plt Kadinkes Sakit
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin mengatakan, Kadinkes Kobar Achmad Rois telah dirawat selama 2 hari dan setelah dilakukan observasi tidak ada ditemukan gejala Covid-19.
Fahruddin menjelaskan, saat ini ruangan isolasi RSUD Sultan Imanuddin merawat 7 orang PDP, 6 orang PDP asal Kabupaten Kobar dan 1 orang PDP dari Kabupaten Sukamara.
Untuk PDP asal Kobar, lanjut Fahruddin, berasal dari Kecamatan Arut Selatan 4 orang PDP, dengan rincian dari Desa Pasir Panjang 1 orang PDP, Kelurahan Sidorejo 1 orang PDP, Kelurahan Baru 2 orang PDP. Selain itu, PDP asal Kecamatan Pangkalan Lada ada 1 orang dari Desa Lada Mandala Jaya. Dan dari Kecamatan Kumai ada 1 orang PDP berasal dari Kelurahan Kumai Hulu.