PALANGKA RAYA/tabengan.com – Untuk memenuhi kebutuhan masker di daerah ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memesan kurang lebih 1 juta masker dan diperkirakan pada pertengahan April 2020 sudah datang.
Masker tersebut selain diutamakan untuk petugas medis, juga untuk masyarakat, utamanya Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan keluarganya, serta daerah-daerah yang ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Leonard S Ampung, di Palangka Raya, Senin (6/4).
“Kita pesan di angka kurang lebih 1 juta. Pemprov sudah memesan masker ke Sritex, di Solo, Jawa Tengah,” ujar Leonard yang juga Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalteng.
Lebih lanjut Leonard mengatakan, dengan bantuan 3.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 15.000 masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan menambah peralatan untuk para petugas medis.
Bantuan ini didistribusikan ke kabupaten/kota melalui Dinas Kesehatan masing-masing, selanjutnya disalurkan ke rumah sakit atau Puskesmas, untuk para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Saat disinggung apakah jumlah peralatan tersebut mencukupi untuk kebutuhan di 14 kabupaten/kota di Kalteng, Leonard mengatakan, jumlah ini belum mencukupi. Masih banyak yang diperlukan.
Pihaknya juga sudah memprediksi kebutuhan peralatan untuk 3-6 bulan ke depan, meski tidak merincinya lebih jauh. “Terlebih kita tidak tahu berapa lama kasus Covid-19 ini terjadi di Kalteng,” lanjutnya. dkw