PANGKALAN BUN/tabengan.com – Sejak Selasa (7/4/2020) malam, rumah sakit darurat penanganan Covid-19 di Klinik Kusuma mulai difungsikan. Tempat tersebut isi oleh 12 orang keluarga pasien 01 dan pasien 02 yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan kini kedua pasien itu masih dirawat dalam ruangan Isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Guna mengetahui apakah 12 orang tersebut terpapar atau tidak karena kontak langsung dengan pasien positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Kobar melakukan pengambilan swab sampel dan dikirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Surabaya.
Juru bicara Covid-19 Kabupaten Kobar Achmad Rois mengatakan, sejak ada 2 pasien yang positif Covid-19 Gugus Tugas Covid-19 Kobar pun melakukan tracking atau pelacakan terhadap orang-orang terdekat dan kontak langsung dengan kedua pasien yang positif tersebut.
“Kebetulan yang 2 pasien ini dalam klaster yang sama dan dalam perjalanan dari Pangkalan Bun ke Batu Licin dalam satu mobil ada 8 orang, sehingga berdasarkan hasil pelacakan maka ditemukan ada 12 orang tersebut yang kini tengah dalam pengawasan mulai gizi dan kesehatannya,” kata Achmad Rois yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kobar.
Achmad Rois menambahkan, ke-12 orang tersebut telah diambil sampel swab yang pertama dan sampelnya telah dikirim ke Surabaya. Pengambilan sampel juga akan dilakukan ulang karena untuk mengetahui positif atau tidaknya harus melalui 2 kali pengambilan sampel.
“Apa yang kita lakukan saat ini dengan mengumpulkan 12 orang yang pernah kontak langsung dengan kedua pasien yang positif merupakan langkah dini yang berdasarkan hasil tracking. Kita menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Surabaya. Jika hasilnya sama, maka kita akan lakukan pengobatan sampai sembuh,” ujarnya.
Sementara itu lanjut Rois, sampai hari ini Rabu (8/4/2020), di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ada 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 2 orang yang positif terinfeksi Covid-19. c-uli