PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan kasus Corona atau Covid-19 di Provinsi Kalteng sudah sangat serius dan tidak main-main.
Hal tersebut ia sampaikan saat press release perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kalteng melalui live streaming di media sosial Facebook MMCtv Kalteng, di Istana Isen Mulang, Rabu (15/4/2020) sore.
Diungkapkannya, sampai Rabu, 15 April 2020, jumlah kumulatif yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini mencapai sebanyak 33 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 8 orang, bila dibandingkan dengan data sehari sebelumnya yang tercatat sebanyak 25 orang.
“Dari jumlah tersebut, yang sembuh 8 orang, dalam perawatan 23 orang, meninggal 2 orang,” ujar Sugianto yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 374 orang atau berkurang 8 orang bila dibandingkan dengan data sehari sebelumnya yang tercatat sebanyak 412 orang. Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 68, total kumulatif PDP sebanyak 246 dan yang dinyatakan negatif sebanyak 128.
“Dan kejadian yang serius ini khususnya yang di zona merah, seperti Kota Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, dan Barito Timur,” ujarnya.
Mengingat di Kalteng ini terdapat 6 kabupaten/kota yang zona merah Covid-19, 1 zona hijau, yaitu Kabupaten Sukamara, selebihnya masuk zona kuning.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kalteng agar peduli dan mematuhi imbauan dan anjuran pemerintah antara lain, dengan melakukan pola hidup sehat dan bersih, menjaga jarak, hindari kerumunan, tidak keluar rumah kalau tidak penting, menggunakan masker dan sebagainya.
“Ini sangat penting, untuk menekan angka kasus (Covid-19) yang menyebar di Kalteng,” ujarnya. dkw