PALANGKA RAYA/tabengan.com – Satu narapidana asimilasi asal Rutan Palangka Raya terpaksa dikembalikan dan balik menghuni jeruji besi setelah membuat onar di keluarganya. Hal ini ditegaskan Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Senin (20/4) sore.
“Karena ada laporan dari keluarga tersangka, begitu diberi asimilasi membuat onar dalam keluarga, sehingga berdasarkan permintaan keluarga langsung kita jemput bersama petugas Bapas dan Lapas, dan asimilasinya dicabut,” terangnya melalui pesan WhatsApp.
Disebutkan, berdasarkan telegram Kapolri, Polresta Palangka Raya akan menindak tegas napi asimilasi yang kedapatan kembali berbuat aksi kejahatan.
“Kita sudah koordinasi dengan Bapas dan Lapas, bila terbukti langsung kita masukkan kembali ke sel,” tegasnya.
Jaladri menambahkan, sementara ini aksi kriminalitas untuk beberapa hari di Palangka Raya sedikit landai. Hal ini kemungkinan disebabkan banyak masyarakat yang tinggal rumah.
“Patroli rutin dari tim Patmor Samapta selalu rutin dilaksanakan ke beberapa titik di Palangka Raya,” terangnya.
Ditambahkan, Polresta Palangka Raya kembali mengimbau agar masyarakat menggunakan masker saat berada di luar rumah. Rajin mencuci tangan dan selalu menerapkan social distancing. fwa