Ekobis  

Peternak Ayam Broiler Menjerit, Harga di Kandang Hanya Rp13 Ribu /Kg

PANGKALAN BUN/tabengan.com – Meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, berdampak pada lesunya sektor peternakan. Sejak diberlakukannya social distancing dan physical distancing, omzet penjualan ayam broiler/ayam potong di pasar mengalami penurunan mencapai 50 persen.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar melalui Kabid Pasca Panen SDM dan Kelembagaan M Rubiansyah mengatakan, saat ini ada 17 sentra peternak ayam broiler yang tersebar di 5 kecamatan se-Kobar, dan sejak wabah Covid-19 di Kobar yang terjadi pada pertengahan Maret 2020 mengakibatkan daya beli menurun dan daya serap pasar pun ikut menurun.

“Sejak diberlakukan social distancing dan physical distancing menyebabkan banyak warung makan yang tutup dan tidak ada masyarakat yang melakukan acara, misalnya pernikahan atau khitanan, hal ini berdampak menurunnya daya serap pasar hingga 50 persen. Hal itu berdampak juga pada menurunnya omzet penjualan ayam broiler di kandang, saat ini harga jual ayam di kandang mencapai Rp13 ribu/Kg (ternak hidup),” kata M Rubiansyah, Senin (20/4/2020).

Dikatakan, saat ini peternak ayam broiler mengalami keprihatinan karena harga jual menurun tetapi biaya produksi naik. Karena daya serap pasar turun, peternak tidak bisa panen dalam waktu 40 hari, sedangkan ternak tetap harus diberi pakan hal itu berdampak naiknya harga produksi.

“Saat ini ada peningkatan harga produksi karena para peternak ayam tidak bisa panen sementara ayam-ayam yang di kandang tetap harus dikasih pakan, hal itu berdampak peningkatan biayaa produksi. Awalnya harga pokok produksi hanya Rp19.000 kini menjadi Rp22.000,” ujar Rubiansyah.

Sebelum adanya wabah Covid-19, harga jual ayam broiler di kandang Rp21.000/ Kg sekarang hanya Rp13.000/Kg, sementara sekarang harga jual daging ayam di pasar mencapai Rp28.000/Kg, karena harga di pasar tidak pernah terkoneksi dengan harga di kandang. Paling lama satu minggu baru ada penyesuaian hal itulah yang menyebabkan saat ini harga ayam di pasar turun.

Untuk membantu para peternak ayam broiler di Kobar, pihaknya melakukan terobosan mengajak para peternak ayam broiler melakukan penjualan melalui online, namun demikian para peternak ayam broiler tetap dalam pendampingan dinas agar menghasilkan kualitas ayam potong yang aman, sehat dan halal. c-uli